Krisis Ekonomi Global

Pasar Tunggu Aksi 10 Kebijakan

VIVAnews - Sepuluh kebijakan ekonomi yang diumumkan pemerintah tadi malam menyusul ambruknya nilai tukar rupiah disambut positif pelaku pasar. Namun mereka masih menunggu konsistensi terhadap implementasi kebijakan tersebut.

Karena tanpa konsistensi, 10 kebijakan yang dikeluarkan di tengah guncangan ekonomi global ini tidak akan berarti apa-apa. "Sebab faktor eksternal masih tetap dominan mempengaruhi nilai tukar," kata Research Valuta Asing PT Integral Investama Future Tony Mariano kepada VIVAnews di Jakarta, Rabu 29 Oktober 2008.

Karenanya Tony mengingatkan agar pemerintah memantau secara ketat pelaksanaan kebijakan tersebut sehingga bisa dimanfaatkan perbankan nasional. Jika semua dilakukan, maka penguatan nilai tukar hingga di bawah level Rp 10.000/US$ bukan hal yang mustahil dicapai dalam waktu dekat.

Sebab saat ini kalangan pasar menilai persoalan struktural ekonomi dalam negeri masih rapuh. "Mau berapa banyak kebijakan, kalau implementasinya abal-abal ya susah," kata dia.

Namun Tony mengacungkan jempol untuk pemerintah yang langsung sigap mengeluarkan kebijakan begitu rupiah ambruk lebih dari 1000 poin dan nyaris mendekati Rp 12.000/US$. "Langkah antisipasi ini cukup maksimal, instrumennya juga cukup. Jadi yang kita tunggu sekarang bagaimana implementasinya," ujar dia.

Pakar Sebut Kehadiran Anies di KPU Tunjukkan Komitmen Prinsip Bernegara dan Berdemokrasi
Logo TikTok.

Joe Biden Sahkan Undang-undang yang Membuat Tiktok Terancam Diblokir

Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden resmi menandatangani undang-undang pemblokiran TikTok, jika ByteDance tidak bisa memenuhi syarat yang diwajibkan oleh AS.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024