Kasus Gonzales Masih Berlanjut

VIVAnews-Striker asing Persik Kediri, Christian Gonzales yang dituduh melakukan pemukulan kepada pemain PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan masih harus bersabar. Komisi Disiplin (Komdis) PSSI belum mengeluarkan keputusan terhadap kasus yang dihadapinya.

Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan mengaku belum cukup bukti untuk menjatuhkan vonis bagi Gonzales. Karena itu, persidangan masih akan dilanjutkan pekan depan dengan menghadirkan saksi baru, yakni salah seorang suporter PSMS Medan, Toni Nainggolan.

”Kami belum bisa memutuskan karena belum punya cukup bukti. Kalau memang tidak terbukti, kami akan membebaskan Gonzales,” kata Hinca kepada wartawan usai memimpin sidang Komdis di Kantor PSSI, Senayan, Selasa, 4 November 2008.

Kasus yang menimpa Gonzales terjadi saat Persik Kediri menjamu PSMS Medan dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2008 di Stadion Brawijaya, Kediri, 27 Oktober 2008. Top scorer tiga musim berturut-turut itu dituduh memukul salah seorang pemain PSMS Medan, Erwinsyah Hasibuan sesaat setelah pertandingan usai.

Tak hanya berurusan dengan Komdis, akibat kasus tersebut Gonzales juga harus berhadapan dengan pihak yang berwajib.  Pasalnya, Erwinsyah yang menjadi korban pemukulan mengadukan Gonzales ke Polsek Kediri sesaat setelah kejadian.

Gonzales yang ditemui usai memenuhi panggilan Komdis tetap bersikukuh tak melakukan pemukulan.  Kepada wartawan, Gonzales mengaku langsung menemui istrinya usai pertandingan Persik kontra PSMS selesai digelar. ”Saya bicara jujur. Saya tidak melakukan pemukulan,” katanya.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

Guru Besar Fakultas Psikologi UI Prof. Dr. Mirra Noor Milla, sepakat bahwa perempuan, anak-anak, dan remaja rentan terpapar radikalisme, seperti paparan BNPT

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024