Sesi II Tutup

Indeks Saham Turun 5,04%

VIVAnews - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah di level 1.259,71 atau turun 66,90 poin (5,04 persen) pada penutupan transaksi sesi II Kamis, 13 November 2008.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Total nilai transaksi yang dibukukan mencapai Rp 1,45 triliun dengan frekuensi 51.259 kali. Sebanyak 18 saham menguat, 155 melemah, 36 stagnan, dan 249 lainnya tidak terjadi transaksi.

Menurut pengamat pasar modal Gifar Indra Sakti, pergerakan negatif saham global dan regional menjadi katalis pelemahan indeks menjelang akhir pekan ini. "Terkoreksinya rupiah turut memengaruhi indeks hari ini," jelasnya kepada VIVAnews di Jakarta, Kamis.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Sementara itu, di bursa Asia, pergerakan bursa juga bergerak negaitif. Hang Seng Index ditutup melemah 717,74 poin atau 5,15 persen di posisi 13.221,35 dan Nikkei 225 yang terkoreksi 456,87 poin (5,25 persen) ke level 8.283,64.

Di Bursa Efek Indonesia, saham-saham yang mengalami pelemahan harga terbesar antara lain PT Schering Plough Indonesia Tbk (SCPI) yang ditutup melemah Rp 2.150 (10 persen) ke level Rp 19.350, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun Rp 750 atau 8,24 persen menjadi Rp 8.350, PT Astra International Tbk (ASII) terkoreksi Rp 700 (6,93 persen) di posisi Rp 9.400, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) melemah Rp 500 atau 7,87 persen menjadi Rp 5.850, dan PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) yang ditutup turun Rp 500 (4,34 persen) di posisi Rp 11.000.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa
Sidang Lanjutan sengketa perselisihan hasil Pilpres 2024 di MK

Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu

Kubu 01 dan 03 meminta izin ke MK agar bisa menghadirkan sejumlah menteri dalam persidangan sengketa Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024