Berita Terbaru Muslim uighur

Presiden China, Xi Jinping kembali mengadakan kunjungan ke Urumqi di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Tiongkok barat laut.

China baru-baru ini mengundang sejumlah pihak untuk mengunjungi wilayah Xinjiang, yang menjadi rumah bagi jutaan Muslim Uighur dan etnis minoritas lainnya.

Pengawas perusahaan Kanada, pada hari Selasa, 15 Agustus 2023, meluncurkan penyelidikan terhadap brand pakaian Kanada, Ralph Lauren atas tuduhan kerja paksa Muslim Uyghur

Pemerintah Daerah Xinjiang, China telah melakukan tindakan kekerasan terhadap etnis minoritas Uighur selama 100 hari berturut-turut.

Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (CENTRIS), mendorong Indonesia untuk menyeret pelaku pembantaian ratusan mahasiswa dan Muslim Uighur, di China.

"Palestina dengan tegas menentang campur tangan dalam urusan dalam negeri China dengan dalih masalah terkait Xinjiang (muslim Uighur)" tulis pernyataan itu saat pertemuan

Center for Indonesian Domestic and Foreign Policy Studies (CENTRIS) meminta pemerintah Indonesia dan negara dunia lainnya agar mengambil langkah tepat.

Masyarakat Muslim Uighur di wilayah barat laut Xinjiang, diperintahkan untuk tidak mengizinkan anak-anak mereka berpuasa, dengan anak-anak ditanyai oleh pihak berwenang.

China melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang serius terhadap etnis Muslim di wilayah Xinjiang, menurut pejabat tinggi hak asasi PBB.

Penyerang Barcelona, Antoine Griezmann, memutus kerja sama dengan Huawei, karena ingin membela Muslim Uighur.

China mengatakan pernyataan Paus Fransiskus tentang perlakuan yang dialami kelompok minoritas Muslim Uighur tidak berdasar

Demba Ba menyuarakan aspirasinya soal Muslim Uighur. Senada dengan Oezil, dia merasa kecewa dengan sikap China terhadap Uighur.