Berita Terbaru Pemanasan global

Kementerian Kesehatan melaporkan laju kasus dengue di Indonesia meningkat dua kali lipat lebih pada Maret 2024 bila dibandingkan periode yang sama setahun sebelumnya.

Mata air bawah tanah menurun secara cepat dari permukaan di seluruh dunia, menurut sebuah jurnal yang diterbitkan oleh peneliti dari UC Santa Barbara dalam jurnal Nature.

erubahan iklim telah menyebabkan lapisan es Greenland kehilangan 20 persen lebih banyak es daripada yang diperkirakan sebelumnya, menurut sebuah penelitian yang terbit.

Efek pemanasan yang terjadi secara alami di Samudera Pasifik dapat menyebabkan suhu global meningkat dalam jangka pendek. Hal ini menyebabkan banjir dan gelombang panas.

Presiden Joko Widodo mengungkapkan saat ini ada sudah 22 negara yang membatasi ekspor pangan. Hal itu dilakukan untuk melindungi ketahanan pangan di negara mereka sendiri

Pemanasan global mulai menunjukan tanda "kiamat" yang kini sudah mulai muncul di hutan, bahkan bisa membuat manusia sesak. Di penelitian oleh Gregory Goldsmith menjawab.

Chairman Board of Trustee, National Center for Corporate Reporting (NCCR), Bambang Brodjonegoro, menyebut peningkatan suhu bumi adalah hal yang mengkhawatirkan saat ini

Para ilmuwan dari seluruh dunia secara serentak menyerukan PBB, para pemimpin dunia dan otoritas kesehatan untuk mengatasi perubahan dan krisis iklim.

Seorang profesor Agronomi dan Agroekologi dari Dalhousie University, Kanada, Derek Lynch, mengatakan Planet Bumi telah memasuki era Antroposen.

Permukaan lapisan es di Greenland mencair dengan kecepatan yang meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Sementara lapisan es di Antartika bergerak ke arah sebaliknya.

Suara agama adalah suara hati nurani yang efektif untuk mengajak pemeluknya aktif mencegah pemanasan global dan perubahan iklim yang dampaknya kian nyata di muka bumi.

Seperti diketahui, hanya dua spesies tumbuhan berpembuluh yang dapat tumbuh di ekosistem Antartika, yaitu rumput rambut Antartika dan lumut mutiara atau Pealrwort Antarti