Berita Terbaru Pertumbuhan kredit perbankan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat, hingga kuartal III-2023 berhasil membukukan laba bersih secara konsolidasi mencapai Rp 39,1 triliun.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung mengatakan, ketahanan sektor perbankan nasional sejauh ini tetap terjaga, dengan didukung oleh permodalan.

Pertumbuhan kredit perbankan mengalami penurunan pada April 2023 yang sebesar 8,08 persen year on year (yoy), bila dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 9,93 persen.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau berkode saham BBRI pede kinerja perseroan akan mencapai target pada tahun ini meski tidak setinggi 2022.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mewanti-wanti soal pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 untuk tidak tumbuh terlalu tinggi.

BTN optimistis penyaluran kredit mereka akan tumbuh semakin pesat di tahun 2023. Segmen kredit diperkirakan bisa tumbuh hingga 11 persen.

Faktor utama yang mempengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru, yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta persaingan.

Kuartal III-2022, Bank DKI membukukan pertumbuhan Laba bersih sebesar 28,83 persen dari semula sebesar Rp 564 miliar pada September 2021, meningkat menjadi Rp 726 miliar.

OJK mencatat secara bulanan nominal kredit perbankan naik sebesar Rp 95,45 triliun menjadi Rp 6.274 triliun dan Dana Pihak Ketiga (DPK) September 2022 tumbuh 6,77 persen.

Faktor utama yang memengaruhi perkiraan penyaluran kredit baru tersebut, yaitu permintaan pembiayaan dari nasabah.

Laba bersih BTN ditargetkan hingga Desember 2022 jauh lebih tinggi dari target pertumbuhan kredit 2022 yang sebesar 9 persen.

Pertumbuhan kredit Bank Mandiri semester I-2022 tumbuh di atas pertumbuhan industri yang sebesar 10,7 persen secara YoY.