VIVAnews – Performa Arsenal di Liga Inggris sedang tidak menggembirakan. Kapten Arsenal. William Gallas, mengakui kalau kekompakan timnya memang mengalami masalah.
13 pertandingan sudah dimainkan pasukan Arsene Wenger itu. Namun posisi The Gunners saat ini hanya berada di nomor empat. Paling rendah dibandingkan dengan posisi tiga klub lainnya yang masuk dalam The Big Four, Chelsea, Liverpool dan Manchester United.
Dalam sebuah wawancara, seperti diberitakan Eurosports, Gallas melontarkan pernyataan yang cukup mengejutkan. Pemain asal Perancis itu menjelaskan, friksi dalam tubuh Arsenal sudah mengkhawatirkan.
“Sebagai kapten, ada pemain yang datang pada saya. Mengeluhkan pemain lainnya. Dan saat pertandingan, saya bicara dengan pemain ini dan dia malah menghina saya,” ujar Gallas.
Gallas menjelaskan kalau hal ini sulit dimengerti olehnya. Namun, ia menolak untuk menyebut siapa pemain yang telah menghinanya itu.
“Umur saya 31 tahun. Pemain itu enam tahun lebih muda dari saya. Saya mencoba membela diri sedikit tanpa menyebut nama. Saya juga mencoba menerimanya (penghinaan itu),” kata Gallas.
Di kubu Arsenal ada empat pemain yang berusia 25 tahun, enam tahun lebih muda dari Gallas. Mereka adalah Robin van Persie, Emmanuel Eboue, Bacary Sagna dan Eduardo da Silva.
Gallas juga menceritakan kalau suasana di ruang ganti pemain saat turun minum juga panas. Ia meminta rekan-rekannya untuk tidak berselisih di ruang ganti saat pertandingan belum selesai.
Apa yang dikatakan Gallas ini bisa jadi akan membuat wajah Arsene Wenger merah padam. Sang kapten, telah menceritakan rahasia keburukan timnya sendiri.
Shin Tae-yong Bicara Kekuatan Australia U-23
Shin Tae-yong sedang mempersiapkan anak asuhnya jelang pertandingan Grup A Piala Asia U-23 antara Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Abdullah bin Khalifa Stadium.
