Singapura Minta Warganya Tunda ke Bangkok
VIVAnews - Kementrian Luar Negeri Singapura hari ini mengeluarkan saran lawatan (travel advisory) bagi warga Singapura yang akan berkunjung ke Thailand. Mereka meminta warga Singapura untuk menunda keberangkatan mereka Bangkok karena ibukota negara Gajah Putih tersebut masih berkecamuk konflik antara massa pendukung maupun yang anti pemerintah.
Kementrian Luar Negeri mengatakan bahwa pihaknya, termasuk kedutaan besar Singapura di Bangkok, terus mengawasi perkembangan situasi. “Jika warga Singapura tidak punya keperluan mendesak untuk berkunjung ke Bangkok, maka kami anjurkan untuk menunda keberangkatan. Sebaiknya, ikuti terus perkembangan berita terkini tentang Thailand,” demikian pernyataan Kementrian Luar Negeri seperti dikutip dari The Strait Times, Rabu 26 November 2008.
Namun bila ada warga Singapura yang tidak bisa membatalkan rencananya, maka mereka dianjurkan untuk mendaftarkan identitas terlebih dulu kepada Kementrian Luar Negeri melalui situs www.gov.sg. “Ini akan memudahkan kami dan perwakilan kami di Bangkok untuk melakukan kontak dan memberikan bantuan konsuler jika sewaktu-waktu ada warga Singapura yang membutuhkan,” kata juru bicara Kementrian Luar Negeri.
Warga Singapura juga dihimbau untuk menjauhi area yang beresiko konflik, seperti di kantor pemerintah. “Kami juga menyarankan untuk selalu membawa obat-obatan medis dan menyiapkan asuransi perjalanan,” lanjut pernyataan tersebut.
Kasus Remaja Perempuan 16 Tahun Ditemukan Tewas di Dalam Hotel, Polisi Tangkap 2 Pria
Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun ditemukan tewas di dalam kamar hotel kawasan Jakarta Selatan.
