VIVAnews - Rasa cinta berlebihan dapat membunuh seseorang. Perkataan itu benar adanya. Seperti yang dialami penggemar berat Paula Abdul, Paula Godspeed.
Perempuan itu meninggal di depan gerbang rumah juri American Idol tersebut pada 11 November 2008 lalu. Paula memarkir mobil, dan tewas bunuh diri di dalamnya akibat over dosis narkotika.
Hampir sebulan berlalu, Paula Abdul angkat bicara soal peristiwa mengenaskan tersebut. Seperti VIVAnews kutip dari Contact Music, Selasa 9 Desember 2008, Paula bicara saat jadi bintang tamu di The View, sebuah talkshow di Amerika Serikat.
"Dia sudah jadi penguntit sekitar 17 tahun," ungkap Paula soal Almarhumah. Menurut pelantun 'Rush Rush' itu, Godspeed hanya bisa mengontaknya lewat klub penggemar. Ia tak tahu bagaimana cara menemui Paula.
Hingga akhirnya Paula jadi juri American Idol. Rasa suka dan kecintaan Godspeed berkembang menjadi obsesi mengerikan.
"Sejak itu aku jadi target terbuka untuk diikuti pulang ke rumah. Jadi 5 tahun terakhir adalah masa yang agak sulit untukku," paparnya lagi.
Karena tak henti-hentinya dibuntuti, penyanyi 46 tahun itu sampai berpindah-pindah rumah. Ia juga singgah dari satu hotel ke hotel lain. Paula bahkan menyewa bodyguard yang siap menjaga 24 jam. Ada rasa ngeri dalam hatinya.
Firasatnya terbukti ketika akhirnya Godspeed bunuh diri di depan rumahnya di kawasan Sherman Oaks, California.
Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung
Setelah penetapan KPU, Prabowo selaku Presiden terpiih mendatangi markas PKB untuk menemui Cak Imin. Elite pendukung Prabowo pun ikut merespons.
