VIVAnews - Merasa dilecehkan dengan pemberitaan media atas kasus penipuan yang mendera, keluarga Agung Setiawan segera melapor ke KOMNAS HAM.
Keluarga Agung yang berdomisili di Yogyakarta merasa kasus penipuan yang dituduhkan kepada kerabat mereka itu sudah kelewat batas.
Kakak tertua Agung, Lisa Suprapto mewakili keluarga Agung yang dikenal sebagai pebisnis terpandang di Yogyakarta itu menggelar jumpa pers.
"Keluarga saya benar-benar disakiti dengan berita-berita yang bias dan melenceng dari fakta yang sebenarnya," ujar Lisa Suprapto di Yogyakarta, Senin 15 Desember 2008.
Kuasa hukum keluarga, Aprilia akan melaporkan hal ini ke Komnas HAM, Jakarta. Kata Aprilia, kliennya merasa diseret hingga terpojok oleh pemberitaan kebanyakan media.
Lisa menantang pihak-pihak yang menjadi korban Agung untuk melapor ke polisi. Sementara pihak keluarga lebih menginginkan para korban untuk duduk bersama mengambil kata mufakat. Keluarga menawarkan jalan damai, bernegosiasi dengan mereka yang mengaku jadi korban penipuan Agung.
Sementara, Minggu 14 Desember 2008, sejumlah orang yang mengaku sebagai korban penipuan Agung Setiawan mendirikan posko di Jalan Gamelan Yogyakarta. Salah satu korban, Lukas, mengaku telah meminjamkan uang kepada Agung sampai Rp 2,6 miliar.
(Laporan: Michael Aryawan/ANTV/Yogyakarta)
Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya
Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.
