Insiden Pati

Mabes Polri Akui Polisi Salah Tembak

VIVAnews - Markas Besar Kepolisian mengakui insiden salah tembak yang terjadi di Pati, Jawa Tengah, Selasa 16 Desember 2008. Juru Bicara Kepolisian Indonesia, Inspektur Jenderal

Abubakar Nataprawira mengatakan insiden salah tembak terjadi saat anggota Kepolisian Sektor Cluwak, Pati, Brigadir Suwarno melerai perkelahian antar warga dalam pertunjukan dangdut di sebuah pesta pernikahan.

"Saat melerai, yang bersangkutan mengeluarkan tembakan peringatan, ternyata kena, satu orang meninggal," katanya di Markas Besar Kepolisian, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Rabu 17 Desember 2008.

Brigadir Suwarno lantas diamankan rekannya sesama polisi dan dibawa ke kantor Kepolisian Resor Pati. Di tengah perjalanan, Suwarno meminta berhenti di stasiun sarana pengisian bahan bakar umum (SPBU) Wedarijaksa.

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

"Tak lama kemudian, terdengar bunyi tembakan," kata Abubakar.  Brigadir Suwarno ditemukan bersimbah darah dan meninggal.

Menurut Abubakar, kasus tersebut masih dalam penyelidikan Kepolisian Pati, bagaimana situasi saat tembakan peringatan diberikan oleh Suwarno, apakah dia tersenggol dan sebagainya.

"Jika masih hidup, tersangka bisa dikenakan Pasal 359 KUH Pidana karena kesalahannya menyebabkan matinya orang. Tapi dia kan sudah meninggal," kata Abubakar.

Abubakar menyayangkan fakta Brigadir Suwarno bisa membawa senjata ke dalam toilet, dan menembak dirinya. "Harusnya di tempat kejadian perkara, senjata api diamankan," tambah Abubakar.

Kegiatan kelompok usaha PT Bumi Resources Tbk.

BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) mencatatkan pendapatan secara konsolidasian mencapai US$6,57 miliar di sepanjang tahun 2023. Tercatat, bahwa pendapatan BUMI berdasarkan PSAK

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024