Tahun 2009

Mandiri Revisi Lagi Target Kredit

VIVAnews - Untuk ketiga kalinya PT Bank Mandiri Tbk merevisi target pertumbuhan kreditnya pada 2009. Dalam revisi terakhir, target jadi 15-17 persen. Angka ini satu persen di atas target pertumbuhan kredit nasional.

Direktur Utama Bank Mandiri Agus Martowardojo mengakui pihaknya beberapa kali harus merevisi target pertumbuhan kredit tahun 2009. Melambatnya pertumbuhan ekonomi nasional akibat krisis global menjadi salah satu pertimbangan revisi.

Awalnya pada Agustus 2008 lalu, bank pelat merah itu merencanakan pertumbuhan kredit 2009 sebesar 26 persen. Namun kemudian direvisi lagi menjadi 22 persen, dan terakhir direvisi kembali menjadi 15-17 persen.

"Angka itu didasari adanya perlambatan ekonomi yang terjadi di Indonesia. Bahkan Bank Dunia saja memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kisaran 4,4 persen," kata Agus di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat 19 Desember 2008.

Ia menduga akibat krisis global sejumlah sektor usaha akan kena imbas besar, seperti usaha yang bergerak di bidang ekspor, manufaktur, dan consumer good. "Untuk itu kita koreksi terus target pertumbuhan kredit," kata dia.

Namun jika kondisi ekonomi membaik, Bank Mandiri akan melakukan revisi rencana kerja dengan meningkatkan pemberian kredit.

Tahun 2009, Bank Mandiri menganggarkan belanja modal sekitar Rp 1,1 triliun yang terdiri dari US$ 50 juta untuk investasi informasi teknologi dan Rp 600 miliar untuk tambahan investasi lainnya. Tahun depan, Bank Mandiri juga akan membuka 264 kantor baru termasuk di Malaysia dan Shanghai.

Ibas Harap Prabowo-Gibran Penuhi Janji Politik saat Kampanye
 Pelatih Arema FC, Widodo Cahyono Putro dan pemain Arema FC Syaeful Anwar.

Lawan PSM Makassar Jadi Laga Hidup Mati Bagi Arema FC

Arema FC akan menghadapi laga hidup dan mati dalam lanjutan Liga 1 saat melawan PSM Makassar. Duel pekan ke-33 ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024