VIVAnews - Latihan gabungan TNI dan Kepolisian dalam menanggulangi aksi terorisme akan melibatkan 16 tempat di Jawa dan Bali. Selain itu, lima Kepolisian Daerah (polda) dan lima komando distrik militer (kodim) juga menjadi peserta latihan.
TNI dan Polri akan menyelenggarakan latihan gabungan pada 21 Desember mendatang. Aparat yang terlibat adalah Polda Metro Jaya, Polda Kepulauan Riau, Polda Jawa Tengah, Polda Yogyakarta, Polda Bali. Dari TNI adalah Kodim Jaya, Kodim Sriwijaya, Kodim, Diponegoro, Kodim Brawijaya, dan Udayana.
Dalam laporannya, Jumat 18 Desember 2008, Kepala Badan Pembinaan dan Keamanan Polri Komisaris Jenderal Iman Haryatna mengatakan ada sejumlah tempat yang akan digunakan sebagai tempat latihan di Jakarta adalah Hotel Sultan, Bursa Efek Indonesia, Hotel Borobudur, Pelabuhan Tanjung Priok dan Bandar Udara Halim.
Di Semarang sejumlah hotel juga menjadi sasaran tempat latihan, yakni Hotel Ciputra, Hotel Quality, Hotel Jayakarta serta gedung Telkom.
Di Surabaya, tiga hotel akan menjadi tempat latihan adalah JW Mariot, Sangrila, dan Sheraton. Demikian pula di Bali, yakni Hard Rock Hotel, Hotel Westin, dan Hotel Intercontinental. Sementara, Polda Kepri dan TNI akan melakukan latihan gabungan di selat Malaka.
Sementara itu, Kepala Polri, Jenderal Bambang Hendarso menjelaskan latihan gabungan dilakukan untuk menyikapi aksi teror di Indonesia dan belahan dunia. "Tidak hanya merenggut korban jiwa, asksi terorisme juga mengakibatkan trauma psikologis dan dampak negatif yang luas bagi kehidupan masyarakat," kata Bambang saat membuka latihan gabungan TNI-Polri di lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan.
Berangkat dari hal itu, kata dia, kepolisian dan TNI tidak akan membiarkan aksi teror menghantui masyarakat dan tanah air. Oleh karena itu, tambahnya, harus ada upaya penanggulangan aksi terorisme, salah satunya dengan latihan bersama. "Di samping itu, latihan ini untuk meningkatkan profesionalitas aparat keamanan," ujarnya.
Penyewaan Kendaraan Listrik Laris Manis, Laba Bersih TBS Energi Utama 2023 Naik 77,8 Persen
Emiten energi PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengumumkan, laba bersih perseroan tercatat sebesar US$20,8 juta pada 2023.
