VIVAnews - Ajal datang bagai pencuri di malam hari. Di puncak popularitas, penyanyi R&B Aaliyah tewas dalam kecelakaan pesawat. Tujuh tahun sudah, sejak peristiwa naas merenggut nyawa pelantun 'Try Again' itu. Sekarang, kisah hidupnya menginspirasi Hollywood untuk menuangkannya ke dalam sebuah biopik.
Siapa yang akan menjelma jadi Aaliyah? VIVAnews kutip dari Contact Music, Senin 22 Desember 2008, penyanyi R&B asal Kanada, Keisha Chante lah yang terpilih. Chante bakal melakonkan kisah tragis hidup bintang pemeran 'Romeo Must Die' tersebut.
Prestasi Aaliyah sedang membuncah ketika maut merenggutnya pada 25 Agustus 2001 silam. Pamor Aaliyah melejit pada pertengahan tahun 1990. Beberapa rekamannya menjadi hits dibawah tim manajemen yang memproduksi dan menulis lagu untuk Missy Elliot dan Timbaland.
Debut albumnya yang bertajuk 'Age Ain't Nothing but a Number' langsung menarik perhatian pasar. Dua album berikutnya menyusul, 'One in a Million' dan 'Aaliyah'.
Selama karir bermusiknya, 32 juta kopi albumnya ludes terjual. Lima nominasi penghargaan Grammy diperolehnya. Nasib berkata lain, Aaliyah menutup mata di usianya yang ke-22.
Biopik yang masih belum diberi judul itu bakal mengangkat perjalanan hidup Aaliyah. Mulai dari awal karirnya hingga menuju popularitas dan maut yang menjemputnya. Rencanya biopik Aaliyah akan dirilis 2009.
South Korea Bans Its Soldiers to Use iPhone
South Korea has banned its soldiers from using iPhones in military buildings due to increasing concerns about possible leaks of sensitive information through voice record
