Stimulus Tak Terasa dalam Jangka Pendek

VIVAnews - Indonesian Petroleum Association menilai paket stimulus fiskal yang dikeluarkan pemerintah untuk industri minyak dan gas tidak terasa dalam waktu dekat. Stimulus akan dijadikan modal pengembangan industri dalam negeri.

"Pengaruhnya terhadap produksi minyak dalam jangka panjang," ujar wakil Ketua IPA Sammy Hamzah, ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa 6 Januari 2009.

Dia mengatakan, investasi sektor minyak dan gas merupakan jangka panjang, sehingga dampak kebijakan tidak langsung dirasakan. "Industri minyak dan gas bukan seperti industri lain, butuh waktu 5 tahun," katanya.

Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan kegiatan eksplorasi minyak dan gas berjalan sesuai rencana, meskipun kondisi perekonomian global sedang mengalami krisis.

Untuk mengembangkan industri minyak dan gas, pemerintah memberi stimulus fiskal dengan menanggung pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah. Nilai stimulus fiskal itu mencapai Rp 2,5 triliun.

Erik ten Hag 'Kabur' dari Konferensi Pers Gegara Pertanyaan Ini

Langkah ini tidak hanya diberikan kepada industri minyak dan gas, tetapi juga kepada industri lain, seperti industri baja mendapat Rp 1,2 triliun, industri tekstil Rp 1 triliun, dan minyak goreng Rp 800 miliar.

Raffi Ahmad

Ramai Isu Adopsi, Ternyata Raffi Ahmad yang Kasih Nama Bayi Lily

Keluarga Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat ini tengah ramai dibahas lantaran diduga telah mengadopsi seorang bayi perempuan yang diberi nama Lily. Benarkah?

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024