VIVAnews - Sentimen negatif pelemahan bursa regional memicu indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun pada awal transaksi Kamis 8 Januari 2009. IHSG melemah 20,38 poin (1,43 persen) ke level 1.401 pada menit awal transaksi.
Analis PT Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, pagi ini harga komoditas bergerak turun, dengan minyak mentah anjlok sekitar 12 persen. Kondisi itu terpicu laporan jumlah cadangan minyak di Amerika Serikat (AS) dalam posisi tertinggi, karena menurunnya konsumsi akibat melemahnya daya beli.
Turunnya harga minyak mentah yang mendorong pelemahan harga komoditas lain diperkirakan dapat memicu saham-saham pertambangan dan perkebunan melemah. "Kami perkirakan IHSG bergerak melemah," kata dia di Jakarta.
Pemangkasan suku bunga acuan (BI rate) juga sudah diantisipasi pelaku pasar. Secara teknikal, indeks cenderung membentuk level konsolidasi baru. "Kisaran support-resistance di posisi 1.390-1.430," ujarnya.
Sementara itu, di bursa Asia, indeks Nikkei 225 melemah 212,5 poin (2,3 persen) menjadi 9.026,74, Hang Seng turun 392,98 poin (2,62 persen) ke posisi 14.594,48, dan Straits Times terkoreksi 44,84 poin (2,38 persen) menjadi 1.835,74.
Di bursa Wall Street, pada perdagangan Rabu sore waktu New York atau Kamis dini hari WIB, indeks Dow Jones kembali melemah 245,40 poin atau 2,72 persen ke level 8.769,70. Indeks Nasdaq terkoreksi 53,32 poin atau 3,23 persen ke posisi 1.599,06 dan indeks S&P 500 juga naik 28,05 poin atau 3,00 persen menjadi 906,65.
Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI
Salah satu keunggulannya adalah kemampuan untuk menyediakan perawatan kulit yang komprehensif, tidak hanya fokus pada aspek estetika atau kecantikan tapi juga kesehatan.
