VIVAnews - Perusahaan Umum Damri akan menurunkan tarif rata-rata 10 persen bagi angkutan bus antarkota antarprovinsi. Tarif baru ini akan dikenakan untuk bus ekonomi dan AC, seiring dengan penurunan harga bahan bakar minyak pada 15 Januari mendatang.
Direktur Usaha Perum Damri Bagus Wisanggeni mengatakan, perusahaan masih mengkaji tarif atas dan bawah pada mekanisme pasar. "Kami masih melihat pasar," kata dia kepada VIVAnews melalui sambungan telepon, Selasa malam, 13 Januari 2009
Rencananya, BUMN transportasi ini akan mengikuti rapat dengan Departemen Perhubungan. Beberapa rute yang mengalami perubahan tarif bus AKAP diantaranya rute Bandar Lampung - Gambir. Namun untuk tarif ekonomi dalam kota masih menanti rapat dengan pemerintah daerah setempat.
Bagus menyatakan, sejak penurunan BBM Desember 2008, di beberapa daerah, seperti Bandung, Damri sudah menurunkan tarif bus ekonomi dalam kota dari Rp 4.000 menjadi Rp 3.500 atau 12,5 persen.
Besok, dia mengatakan, akan ada pertemuan dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan pemerintah daerah untuk menentukan penyesuaian tarif yang lebih jelas. Sedangkan di internal, menurut Bagus, Damri sudah mengkalkulasi sendiri penyesuaian tarif tersebut. "Akan saya bicarakan lagi di internal besok (hari ini)," katanya.
Jika dalam pelaksanaannya, ada sopir yang nakal tidak menurunkan tarif, dia mengatakan akan menindak tegas. "Bisa dikenakan sanksi mulai dari teguran hingga skors," katanya.
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Masjid Jami' Al-Yaqin merupakan masjid tertua atau sudah ada sejak 1808 sebelum Gunung Krakatau meletus tahun 1883. Adapun Masjid ini terletak di jalan utama...
Mahmud Afandi, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Surabaya, mengungkapkan jenazah korban ditemukan dan dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada hari ketiga pencarian.
7 Negara dengan Populasi Terkecil di Dunia: Kehidupan di Tempat yang Paling Tidak Padat
Jabar
7 menit lalu
Artikel ini menggali ke dalam kehidupan di tujuh negara dengan populasi terkecil di dunia, menawarkan pandangan unik tentang bagaimana negara-negara ini mengelola sumber.
Jurus Pemkot Pasuruan Angkat Potensi Olahan Ikan Bandeng di Kawasan Heritage ala Semarang
Malang
9 menit lalu
Pemkot Pasuruan memantapkan komitmen mengembangkan sektor pariwisata. Potensi yang dilirik adalah pengembangan kawasan heritage dan pengembangan olahan ikan bandeng
Selengkapnya
Isu Terkini