Waspada Flu Burung

Jawa Barat Masih Rawan

VIVAnews - Penyakit Flu burung masih mengancam Indonesia. Seperti dilansir laman Departemen Kesehatan, pada November 2008 sampai Pertengahan Januari 2009, ada dua kasus positif flu burung  yakni pria berinisial Sut (29) asal Kabupaten Tanggerang, Banten dan warga Bekasi, Nad  (5,9 ).

Sut diketahui mulai sakit sejak 11 Desember 2008 dengan gejala demam, batuk, pilek, sesak napas. Sebelum sakit Sut pergi ke pasar di dekat rumahnya. Tanggal 12 Desember, Sut dilarikan ke RS Pantai Indah Kapuk. Tanggal 15 Desember 2008 dipindahkan ke RS Sari Asih Cileduk. Selang satu hari, Sut meninggal.

Berdasarkan penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan dan Laboratorium Eijkman pada 20 Desember 2008, Sut dinyatakan positif flu burung.

Sedangkan Nad, mengalami gejala yang sama pada 23 Desember 2008. Sebelum sakit, Nad diajak orang tuanya membeli ayam di pasar. Pada 2 Januari 2009, dia akhirnya meninggal. Berdasarkan pemeriksaan laboratorium, Nad dinyatakan positif flu burung.

Posko Flu Burung mencatat, sampai 16 Januari 2009, dari 12 provinsi yang terinfeksi flu burung pada manusia, 6 provinsi tidak ditemukan lagi kasus flu burung. Provinsi yang sudah bebas adalah  Provinsi Lampung (infeksi 22 September 2005), Provinsi Sulawesi Selatan (infeksi 18 Juni 2006), Provinsi Sumatera Selatan (infeksi 10 Maret 2007), Provinsi Jawa Timur (infeksi 19 Maret), Provinsi Sumatra Utara (infeksi 3 Mei 2007 ), dan Provinsi Bali (infeksi 14 Agustus 2007).

Sampai pertengahan Januari 2009, menurut data Departemen Kesehatan, penularan flu burung masih berasal dari unggas ke manusia. Bukan dari manusia ke manusia. Buktinya, pemeriksaan spesimen terhadap semua kontak kasus menunjukkan negatif.

Imam Masjid di Inggris Dilaporkan ke Polisi Gegara Izinkan Siswa Salat
Gedung Kejaksaan Agung

Survei LSI: Kepercayaan Publik terhadap Kejaksaan Naik Jadi 74 Persen

Keberanian Kejaksaan dalam mengusut kasus mega korupsi dinilai mendapat banyak dukungan dari masyarakat. 

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024