Demokrat Tak Risaukan Manuver PDIP

VIVAnews -- Partai Demokrat tak gentar menghadapi strategi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang menggalang partai politik lain mengeroyok Susilo Bambang Yudhoyono sebagai incumbent pada Pemilu 2009 ini.

KPU Tolak Tanggapi Tudingan Nepotisme Jokowi ke Prabowo-Gibran

Yudhoyono adalah calon presiden yang diusung Demokrat, sedangkan PDIP mengajukan Ketua Umumnya, Megawati Soekanoputri. Pada Pemilu 2004, Yudhoyono terpilih menjadi Presiden mengalahkan Megawati.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Marzuki Alie, menganggap langkah PDIP itu tak biasa saja. "Sah-sah saja. Sejauh mana efektivitas ajakan itu, tentu masyarakat yang menilai. Jadi kami tak khawatir," kata Marzuki di Jakarta, Jumat 22 Januari 2009.

Menurut Marzuki Alie, Demokrat juga menjalankan upaya yang sama. Demokrat, kata dia, juga mengajak tokoh-tokoh masyarakat dan komunitas di tingkat bawah untuk memenangkan Demokrat dan Yudhoyono. "Jadi tidak ada sesuatu yang luar biasa dengan manuver PDIP," katanya.

Marzuki mengatakan nama-nama calon wakil presiden yang beredar di kalangan PDIP juga hanya wacana dan permainan politik untuk menarik dukungan saja.

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Persediaan BBM di Bali Masih Aman

Logikanya, kata dia, tokoh yang namanya disebut sebagai cawapres tentu secara psikologis akan tersanjung. "Massa dari tokoh itu juga pasti senang dan berpikir."

"Biarkan saja permainan itu berjalan. Demokrat juga kan punya permainan sendiri dalam memenangkan kompetisi politik ini."

Tebar Berkah Ramadan 1445 H, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
Divisi Humas Polri menggelar buka puasa bersama wartawan

Buka Puasa Bersama Wartawan, Irjen Sandi Bicara Pentingnya Peran Media Kawal Agenda Nasional

Divisi Humas Polri bersama wartawan menggelar acara buka puasa bersama di kantor Divisi Humas Polri pada hari ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024