BPKP Akan Audit Anggaran di 119 Ribu Sekolah

VIVAnews - Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) akan mengaudit anggaran berupa dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk pelaksanaan anggaran 2008. Audit akan dilakukan mulai Maret 2009 terhadap 119 ribu sekolah.

"Itu atas permintaan Bank Dunia," ujar Direktur Pinjaman Luar Negeri BPKP, Elly Fariani di Jakarta, Jumat, 23 Januari 2009.

Dia mengatakan BPKP akan mengaudit 119 ribu sekolah. Data itu diambil dari 100 persen sekolah SD dan SMP untuk semua propinsi di Indonesia. Dengan audit tersebut, diharapkan bisa menjaring 10 persen contoh dari 30 persen kabupatan kota di Indonesia.

Sampai saat ini, menurut dia, Bank Dunia telah menurunkan Rp 10 triliun dana BOS. Dari jumlah itu sebanyak Rp 5 triliun telah dicairkan. Sedangkan, sekitar US$ 300 juta baru akan dicairkan kemudian setelah 50 persen dana BOS telah diaudit BPKP.

Untuk mempersiapkan audit tersebut, BPKP bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional dan Inspektur Jenderal untuk mempersiapkan audit ini dalam kaitan persiapan sumber daya.

Audit menyangkut kewajaran laporan keuangan dan kinerja BOS. Misalnya, ketepatan waktu, sasaran dan jumlahnya. Berdasarkan hasil audit tersebut, BPKP berharap ada laporan ke masyarakat.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024