Indonesia Waspadai Bola-Bola Atas Australia

VIVAnews – Indonesia akan menjamu Asutralia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Januari 2009.  Menghadapi duel kedua di Grup B Pra Piala Asia (PPA) 2011 ini, Pelatih Timnas Benny Dollo akan menerapkan strategi yang tak jauh beda ketika tampil di pertandingan pertama lawan Oman.

Bendol-sapaan akrab Benny Dollo-memang belum mengantongi rekaman pertandingan Australia. Tapi, mantan pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang itu tidak buta akan kekuatan Socceroos-julukan Australia. Pasalnya, dia pernah menyaksikan beberapa pertandingan tim-tim Asutralia di televisi.

”Saya pikir dengan postur tubuh yang lebih jangkung, pemain-pemain Australia bakal mengandalkan umpan bola-bola atas seperti yang diperagakan Oman pada pertandingan sebelumnya,” kata Benny Dollo usai latihan di Lapangan PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Januari 2009.

Untuk mengimbangi pernampilan pasukan Pim Verbeek, mantan pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang itu terus menggenjot pemain-pemainnya, terutama di sektor pertahanan. Menurut Bendol, pemain-pemain belakangan timnas harus mampu menghalau bola-bola atas yang kemungkinan besar diterapkan oleh Australia.

”Australia saya pikir tak jauh beda dari Oman. Mereka punya pemain dengan postur tubuh yang jangkung. Karena itu, pemain-pemain belakang harus bisa menghalau umpan-umpan jauh yang kemungkinan besar akan mereka terapkan pada pertandingan nanti,” kata Bendol.

Kapten Tim Nasional (Timnas) Charis Yulianto mengatakan Bendol meminta lini belakang timnas untuk waspada terhadap umpan crossing dan diagonal pass pemain-pemain Australia. Hal itu terlihat pada latihan yang mereka jalani pada Jumat (23 Januari 2009) sore.

Di bawah bimbingan asisten pelatih Sudirman, Charis Yulianto cs didrill cara untuk menghalau bola-bola atas lawan. ”Pelatih berharap apa yang sudah kami terapkan pada pertandingan lawan Oman bisa lebih baik saat bertemu Australia,” kata Charis.

Pada sesi latiha Jumat (23 Januari 2009) sore, timnas dilatih untuk menjalankan pertahanan dengan sistem empat bek sejajar. Enam pemain belakang secara bergantian diminta untuk menghalau bola yang datang dari kedua sayap.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

”Saat menghadapi Oman sistem seperti ini cukup berhasil. Mudah-mudahan saat menghadapi Australia juga bisa jalan,” beber Charis.

Pada pertandingan perdana di PPA 2011, Indonesia berhasil menahan Oman 0-0. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Qaboos Sports Complex,Muscat, Oman, Senin, 19 Januari 2009 itu, Bendol sempat menurunkan 5 bek sekaligus dengan memasukkan Nova Arioanto di babak kedua. Hal itu untuk mengimbangi lini depan Oman yang memasukkan tiga striker sekaligus.

Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024