Ketua Fraksi PKS Mahfudz Siddiq

"Golkar Lokomotif, PKS Siap Jadi Gerbong"

VIVAnews - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Mahfudz Siddiq, menantang Partai Golkar untuk mencalonkan presiden sendiri. Jika Golkar berani memunculkan lokomotif, maka PKS pun siap menjadi gerbong di belakang lokomotif.

"Apapun jalan yang diambil Golkar, PKS siap menjadi lokomotif atau gerbong persis di belakang lokomotif, dalam memunculkan calon alternatif," kata Mahfudz dalam Dialog Kenegaraan "Persaingan Ketat Menuju Istana" di gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Rabu, 28 Januari 2009.
 
Selama ini, kata Mahfudz, Golkar menekankan politik kesantunan dan menahan diri. Tapi imbasnya, Golkar menjadi kalah dalam mengklaim prestasi dan tokohnya kemudian dibajak.  "Jadi, politik kesantunan memang baik, tapi kalau terlalu baik maka bisa menjadi korban pembajakan dan klaim," kata Mahfudz tersenyum dalam diskusi yang menghadirkan Ketua Fraksi Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, itu.
 
Karena itulah, sikap Golkar akan menentukan konstelasi politik ke depan. Termasuk apakah Golkar akan mengambil inisiatif memunculkan calon presiden alternatif.  Belajar dari berbagai pemilihan kepala daerah dan Pemilihan Presiden 2004, kecil kemungkinan pada Pemilu 2009 akan muncul 2 calon saja.  Hampir bisa dipastikan, akan muncul lebih dari dua pasang calon, minimal tiga pasang. "Pertanyaannya, siapakah orang ketiga tersebut?" kata Mahfudz.
 
Tapi, ujar Mahfudz, calon presiden akan muncul dari partai yang punya cukup modal.  Secara politik, modal Golkar sebenarnya memadai. Golkar dinilai Mahfudz cukup siap untuk memajukan calon presiden sendiri. "Tapi apakah Golkar akan mengambil inisiatif tersebut?  Apakah Golkar akan mengambil jalan ketiga?" katanya.

"Terlebih, saat ini muncul dialog di antara partai-partai papan menengah untuk memunculkan tokoh lain di luar Susilo Bambang Yudhoyono dan Megawati yang perseteruannya makin meruncing.  Kalau partai-partai ini digabungkan, kekuatannya akan luar biasa," kata Mahfudz.

Korea Selatan Dapat Kabar Buruk Jelang Lawan Timnas Indonesia U-23
Ilustrasi uang tunai/gaji/pesangon.

Berburu Cuan Lewat Gajian

Akhir bulan menjadi momentum anak muda untuk beralih ke HP (smartphone/ponsel pintar) baru, karena merupakan waktunya gajian. Hal ini tentu tidak disia-siakan.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024