Iklan Yudhoyono Vs Megawati

"Pemerintah Klaim yang Bukan Prestasinya"

VIVAnews - Iklan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyebut kegagalan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Harga bahan bakar minyak yang dinaikkan dan diturunkan lagi sendiri oleh pemerintah adalah hasil otomatis turunnya harga minyak dunia.

Ada empat hal mendasar kegagalan pemerintah di bidang ekonomi, seperti disebutkan PDIP dalam iklan di harian Kompas, 29 Januari 2009, halaman 4, yakni:
1. Bahan bakar minyak masih mahal padahal minyak dunia sudah turun 70 persen;
2. Sembilan bahan pokok semakin tak terjangkau;
3. Kesenjangan ekonomi semakin lebar;
4. Pemerintah gagal penuhi target menurunkan kemiskinan dan pengangguran.

Untuk harga minyak, PDIP menampilkan tabel perbandingan harga minyak. Pada tahun 2004, harga minyak dunia US$ 36,05 dan harga premium dipatok pemerintah pada Rp 1.955. Juli 2008, harga minyak dunia US$ 147, pemerintah mematok harga premiun Rp 6.000. Nah, Januari 2009, ketika harga minyak dunia hampir mencapai harga minyak 2004 yakni US$ 40, pemerintah mematok Rp 4.500. "Masih lebih mahal dari 2004," kata iklan tersebut.

Kemudian, soal kesenjangan ekonomi, PDIP menyebutkan rasio gini naik dari 0,32 pada 2004 menjadi 0,36 pada 2007. "Dan diprediksi bertambah lagi di tahun 2008."

Kemudian, pemerintah dituding gagal memenuhi target seperti tertuang dalam Peraturan Presiden No 7 Tahun 2005. Target yang dibuat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu diuji dengan data Badan Pusat Statistik 2004-2008.

Dalam Perpres, pemerintah menargetkan kemiskinan berkurang jadi 8,2 persen padahal dalam kenyataan saat ini hanya 15,4 persen. "Jumlah pengangguran saat ini 8,5 persen (9,43 juta jiwa) meleset jauh dari janji pemerintah untuk menurunkan hingga 5,1 persen (5,65 juta jiwa) di tahun 2009."

Sehingga, "Daripada mengklaim yang bukan prestasinya, jauh lebih sehat pemerintah mengakui kegagalannya."

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat
Parto Dijenguk Akri dan Eko Patrio

Tetap Kompak, Momen Eko dan Akri Jenguk Parto, Minta Penggemar Jangan Khawatir Hal Ini

Dalam kesempatan itu, Akri juga meminta kepada penggemar ataupun teman-teman dari Parto agar tidak perlu khawatir karena saat ini kondisi kesehatan sang komedian.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024