Tak Ada Aturan Baku Pemecatan di Golkar

VIVAnews - Ketua Golkar yang juga Ketua Harian Badan Pemenangan Pemilu, Firman Soebagyo, menyatakan tak benar ada rencana pemecatan terhadap Sri Sultan Hamengku Buwono X. Firman menyatakan, belum ada aturan baku pemecatan kader di Golkar. "Masih dalam tahap pembahasan," kata Firman kepada VIVAnews.

Aturan pemecatan baru ada terkait pemilihan kepala daerah. Namun, meski belum diatur dalam pencalonan presiden, Firman mengimbau kader-kader Golkar sebaiknya mencalonkan diri melalui partainya sendiri.

"Soal menang atau kalah dalam persaingan menjadi calon presiden partai, itu merupakan risiko yang harus dihadapi sebagai bagian dari komitmen kader partai terhadap partainya," katanya dalam perbincangan melalui telepon, Kamis, 29 Januari 2009.

Tapi rupanya, kata Firman, banyak tokoh Golkar yang tidak sabar. Mungkin mereka berhitung secara politis, tidak ada peluang di Golkar. Kondisi ini menimbulkan permasalahan karena dalam Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga partai disebutkan, semua kebijakan partai harus dijalankan sebaik-baiknya oleh seluruh elemen partai. 

Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa

Bila ada yang tidak melaksanakan kebijakan tersebut, maka dikategorikan melanggar AD/ART, dan konsekuensinya beragam.  "Konsekuensi paling pahit tentu berupa pemecatan," kata Firman.

Pencalonan presiden sendiri, lanjut Firman, baru akan dibahas mekanismenya pada Rapat Koordinasi Nasional pertengahan Februari 2009. "Nanti akan dibahas materi-materi yang dianggap penting oleh Golkar, misalnya mekanisme atau tata cara pengajuan capres dalam Golkar.  Mungkin aturan mengenai jenis-jenis pelanggaran oleh elemen partai juga akan dibahas," ujarnya.

VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

Dua orang anggota TNI tersambar petir di depan kawasan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Hal itu diungkap Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Nugraha Gumilar.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024