VIVAnews - Berlarutnya proses pembelian Andrei Arshavin dari Zenit St Petersburg mungkin akan membuat klub lain pergi dan mencari pemain lain.
Tapi teori itu tak berlaku buat pelatih Arsenal, Arsene Wenger. Pria Perancis itu bertahan dan ngotot memboyong Arshavin ke Stadion Emirates.
Hal ini membuat dahi beberapa pihak berkerut, apa yang sebenarnya dicari Wenger dalam diri striker timnas Rusia itu?
"Dalam sebuah klub Anda selalu dalam tekanan untuk mempunyai dua atau tiga pemain yang bisa memberi perubahan istimewa," ujar Wenger seperti dilansir Mirror, Sabtu 31 Januari 2009.
"Sama seperti di klub besar lainnya, Real Madrid, Manchester United, dan Arsenal butuh pemain yang bisa memberi perubahan itu," tambahnya.
Episode kepindahan Arshavin ibarat episode opera sabun yang tak kunjung selesai. Klub asal Rusia itu mengulur waktu dengan sengaja mematok harga di luar kesepakatan awal.
Semula mereka meminta 12 juta Poundsterling, tapi harga itu melangit jadi 20 juta pound. Zenit seolah ingin menggoda pembeli lain dalam wujud Madrid ataupun klub kaya baru, Manchester City.
"Kami butuh satu orang lagi untuk menolong. Kami hanya menginginkan Arshavin karena Zenit lebih dulu yang melakukan penawaran," kata Wenger.
Dengan kegigihan, The Gunners akhirnya keluar sebagai satu-satunya peminat. Jumat 30 Januari kemarin, Sky Sport melansir kalau surat izin Arshavin bekerja di Inggris, sudah keluar. Sayang saja kedua tim belum mecapai kesepakatan soal harga.
Kesepakatan itu sebaiknya cepat dilakukan karena hanya dalam waktu hitungan jam, bursa transfer tahap II akan segera ditutup.
Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi
Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.
