VIVAnews – Pelatnas SEA Games Laos 2009 resmi dibuka oleh Ketua Umum KONI Pusat, Rita Subowo, di Gedung KONI, Senayan, Kamis, 12 Februari 2009.
Sebanyak 284 atlet akan digodok dalam pemusatan latihan di beberapa daerah pada 12 Februari-31 November 2009.
Di SEA Games Laos, 9-21 Desember 2009, Indonesia akan mengikuti 22 cabang olahraga (cabor) dari 26 cabang yang
dipertandingkan. Empat cabor yang tidak diikuti adalah Mua Thai, Pentang, Shuttle Cock dan Soft Tennis. Keempat cabor itu terpaksa ditinggalkan karena Indonesia tidak memiliki atlet yang bisa diturunkan.
Pelatnas untuk sementara akan diikuti oleh 16 cabor. Sebab, enam cabor lainnya masih belum memberikan nama-nama atletnya. Masing-masing adalah sepak bola, bulu tangkis, balap sepeda, panahan, tenis lapangan dan angkat besi.
Empat cabor terakhir sudah mengikuti pelatnas di Program Atlet Andalan (PAL) yang dibuat oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenegpora). Untuk empat cabor ini, KONI dan Kemenegpora akan menentukan proses seleksi bagi atlet yang akan bergabung dengan pelatnas SEA Games Laos 2009.
Ada tiga syarat yang harus dipenuhi agar cabor bisa lolos ke pelatnas SEA Games. Pertama, harus mampu merebut medali di SEA Games Laos 2009. Kedua, masih dianggap potensial untuk meraih emas di SEA Games Indonesia 2011.
Sedangkan yang ketiga, atlet yang masuk pelatnas tidak tergabung dalam Program Atlet Andalan (PAL).
Selain mengukuhkan pelatnas SEA Games, Rita juga meresmikan pelatnas Asian Martial Art Games I 2009 yang akan tampil di Bangkok, 25 April–3 Mei 2009. Untuk event ini, pelatnas melibatkan 108 atlet yang akan tampil di lima cabang olahraga, yakni taekwondo, karate, judo, wushu dan pencak silat.
Pelatnas SEA Games Laos 2009 akan digelar di delapan provinsi. Masing-masing yakni Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan Maluku. Dari delapan daerah ini, hanya DKI yang belum memberikan konfirmasi kesediaannya.
”Itu sedang dalam pembicaraan. Dalam waktu dekat ini pemerintah daerah DKI akan memberikan jawaban,” kata Direktur Pelatnas, Hendardji Soepandji usai pelantikan, Kamis, 12 Februari 2009.
Pelatnas desentralisasi dilakukan untuk menyesuaikan dengan persediaan logistik dan mempermudah administrasi kepelatihan. Menurut Hendardji, dalam waktu dekat akan dibuat sebuah Nota Kesepahaman (MoU) yang akan mengatur pembagian peran dari pemerintah daerah dan KONI.
”Dalam waktu dekat ini, kita akan menyusuh MoU dengan pemerintah daerah. Kesepakatan itu akan merinci tugas dan tanggung jawab antara pemerintah daerah dan KONI. Kami sudah menyusun MoU itu. Dalam waktu dekat ini akan dibahas untuk kemudian disahkan,” kata Hendardji.
Mengenai tidak dilibatkannya atlet PAL dalam pelatnas SEA Games, Hendardji mengaku tidak ada masalah. Sebab, pihak KONI dan Kemenegpora sudah melakukan koordinasi untuk memilih atlet-atlet PAL yang akan bergabung dengan pelatnas SEA Games Laos 2009.
”Untuk masalah ini, saya tidak mau melangkahi Menteri. Soalnya, beliau yang akan mengumumkannya dalam waktu dekat ini,” tandas Hendardji.
Daftar cabor yang diikuti Pelatnas SEA Games Laos 2009:
Atletik, biliar, tinju, senam, golf, judo, karate, pencak silat, sepak takraw, menembak, taekwondo, bola voli, wushu, polo air, renang, gulat.
Cabor yang diikuti Indonesia di SEA Games Laos 2009:
Atletik, biliar, tinju, senam, golf, judo, Karate, pencak silat, sepak takraw, menembak, taekwondo, bola voli, wushu, polo air, renang, gulat, sepak bola, balap sepeda, tenis lapangan, angkat besi, panahan, dan bulutangkis.
PKS Bakal Sambangi Markas PKB Malam Ini, Bahas Apa?
Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah mendatangi markas PKB pada Rabu kemarin.
