VIVAnews - Sebuah bom meledak di tengah-tengah pemakaman pemimpin Syiah di Dera Ismail Khan, Pakistan bagian barat laut, Jumat 20 Februari 2009. Pejabat yang berwenang menyatakan setidaknya 25 orang tewas dalam ledakan itu. Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan ini.
Bom itu meledak di antara seribu pengiring jenazah Sher Zeman yang tewas ditembak sehari sebelumnya. Dokter rumah sakit Dera Ismail Khan, Ashiq Salim mengatakan 25 jenazah sudah dibawa ke rumah sakit.
"Sekitar 60 orang dirawat karena terluka," kata Salim.
Polisi memperkirakan serangan ini merupakan bagian dalam konflik antara Syiah dan Sunni. Perseteruan dua kelompok ini semakin memanas saat Pakistan sedang disoroti dunia internasional terkait hubungannya dengan kelompok-kelompok Islam garis keras.
Sebelumnya pengeboman yang memakan banyak korban jiwa terjadi di dekat sebuah masjid Syiah di Peshawar, Desember tahun lalu. Sebanyak 29 orang tewas. Pada 5 Februari lalu, pengebom bunuh diri menewaskan 24 orang di sebuah masjid Syiah di Islamabad.
Sebagian besar peristiwa pengeboman terjadi di barat laut, termasuk di lembah Swat, tempat kelompok Taliban berkuasa. Tentara Pakistan dan Taliban sedang mempertimbangkan gencatan senjata setelah Pakistan menawari untuk menerapkan hukum Islam di kawasan itu. (AP)
Menteri PAN-RB Siapkan Formasi ASN di IKN Bagi Putra-Putri Asli Kaltim
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, pemerintah telah menyiapkan jumlah kebutuhan ASN di IKN.
