2008, XL Rugi Rp 15 Miliar

VIVAnews - PT Excelcomindo Pratama Tbk (EXCL) membukukan rugi bersih pada 2008 sebesar Rp 15 miliar.

Health Minister Ensures Hospitals Ready to Handle Dengue Patients

Presiden Direktur Excelcomindo Hasnul Suhaimi mengatakan, kerugian perseroan merupakan kombinasi antara incidental charges dan provisi. Serta perkembangan nilai tukar yang kurang menguntungkan menjelang akhir 2008.

”Excelcomindo juga mempunyai beban bunga tinggi yang disebabkan kenaikan pinjaman pada 2008,” kata Hasnul dalam keterangan tertulis XL, Senin 23 Februari 2009. ”Jika tanpa pengaruh kurs, net income Excelcomindo Rp 348 miliar.”

Meski demikian, pertumbuhan pendapatan usaha operator seluler XL ini naik 45 persen dibandingkan dengan 2007. Pencapaian ini didorong kenaikan total outgoing minutes sebesar 705 persen, mencapai 54,9 miliar menit, dan kenaikan jumlah pelanggan sebesar 68 persen menjadi 26 juta pelanggan.

EBITDA (laba bersih sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) naik 46 persen menjadi Rp 5,1 triliun pada akhir 2008 dengan marjin EBITDA stabil, sebesar 42 persen. 

Sepanjang 2008, XL banyak melakukan investasi meningkatkan kapasitas jaringan dan juga meningkatkan kapasitas perangkat keras dan perangkat lunak untuk menampung traffic

Tahun lalu XL telah menambah 5.572 BTS baru, sehingga pada akhir 2008 XL memiliki 16.729 BTS, dengan belanja modal sebesar US$ 1,2 miliar (Rp 14,2 triliun). 

Karena XL telah menyelesaikan perluasan jangkauan pada 2007, tidak akan mengalokasikan dana belanja modal besar-besaran pada 2009. Jangkauan XL telah mencapai 90 persen dari populasi nasional dan juga meningkatkan kapasitas secara signifikan pada 2008.

Dana belanja modal pada 2009 akan dialokasikan untuk program investasi lebih spesifik dan selektif, karena itu dana yang akan dikeluarkan XL hanya US$ 600 juta – US$ 700 juta.

Sehubungan bisnis menara XL, Hasnul mengatakan, telah menutup negosiasi penjualan menara XL, karena mempertimbangkan kondisi pasar kredit yang saat ini tidak memungkinkan. ”Kami akan terus menyewakan menara kami kepada para penyewa,” katanya. 

Pada akhir tahun 2008, XL membukukan pendapatan penyewaan menara sebesar Rp 277 miliar. ”Penjualan menara ini sewaktu-waktu bisa dibuka kembali bila ada penawaran yang menarik dan kondisi ekonomi membaik," ujar Hasnul.

Prabowo Subianto

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Menteri Pertahanan juga pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto akan mengunjungi Beijing China, pada 31 Maret-2 April 2024. Prabowo dijadwalkan bertemu Presiden Xi Jinping

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024