Harga Emas Turun 5,3 Persen

VIVAnews - Setelah mengalami kenaikan pada Senin, 13 Oktober 2008 lalu, harga emas batangan hari ini mengalami penurunan. Begitu juga dengan omset penjualan para pedagang emas.

Hal ini terpantau di pusat perdagangan emas Jakarta Selatan di Pasar Melawai dan Pasar Mayestik, Jumat, 17 Oktober 2008.

Harga emas di Pasar Melawai pada awal pekan ini sebelumnya mencapai Rp 280 ribu per gram . Namun pada hari ini turun menjadi Rp 267 ribu per gram atau turun sekitar 5,3 persen. Sedangkan untuk harga emas putih 75 persen sebesar Rp 190 ribu.

Menurut Fahmi, pedagang emas di Toko Emas Menteng, di Melawai, penjualan tertinggi emas terjadi pada Senin 13 Oktober lalu. Namun setelah itu harganya terus menurun hingga hari ini.

"Saat tinggi omset kami per hari bisa mencapai Rp 30 juta per hari, namun kini hanya Rp 15 juta," ujar Fahmi.

Fahmi mengkhawatirkan pemberitaan yang selama ini mengatakan harga emas tinggi. Sebab, akibat pemberitaan itu banyak orang yang tidak mau membeli emas karena khawatir harganya tinggi.

Menurunnya harga emas juga terjadi di Pasar Mayestik. Tina, dari Toko Emas Singgalang menyatakan, pada Senin lalu harga emas mencapai puncaknya sekitar Rp 273 ribu per gramnya. Namun sekarang ini turun menjadi Rp 265 ribu per gramnya.

Tak hanya harga jual yang menurun, omset penjualan juga ikut turun. Sebelumnya omset penjualan sempat naik sebesar Rp 25 juta dalam sehari. Namun kini menurun hingga Rp 10 juta pada hari ini.

"Awal pekan lalu tinggi, sekarang ini sudah menurun jauh," ujar Tina.

Rahmi, ibu rumah tangga yang ditemui VIVAnews di Pasar Mayestik mengaku akan menjual emasnya. "Saya lihat pemberitaan harga emas sedagng tinggi. Makanya saya mau jual," ujar Rahmi, yang ingin menjual kalungnya seberat 10 gram.

Harga emas atau logam mulia naik seiring menurunnya mata rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Selain itu kenaikan harga emas dipicu jatuhnya harga saham di pasar internasional dan Indonesia.

Di Tengah Konflik Perang, Tiongkok Dukung Upaya Palestina Jadi Anggota Penuh PBB
Ilustrasi bunuh diri.

Meli Joker Tewas Bunuh Diri Sambil Live di Instagram, Psikolog Soroti Hal Ini

Psikolog klinis, Meity Arianty mengungkap bahwa tingkat bunuh diri kadang masih belum menjadi perhatian penting.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024