VIVAnews - Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) melansir total realisasi dana pembelian kembali (buyback) saham lanjutan sampai 27 Februari 2009 mencapai Rp 7,78 miliar atau 0,25 persen dari total dana buyback Rp Rp 3,01 triliun.
Dana tersebut diperoleh dari tiga emiten yaitu PT Adhi Karya Tbk, PT Jaya Realty Property Tbk, dan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.
Selain itu, Bapepam juga mencatat PT Wijaya Karya Tbk mengajukan perpanjangan buyback sampai Mei 2009 dengan alokasi dana Rp 112,30 miliar.
"Semua yang ikut program buyback berasal dari emiten yang melaksanakan dari tahap pertama," ujar Kepala Biro Penilaian Keuangan Perusahaan Sektor Riil Bapepam-LK Snis Baridwan di kantornya, Jalan Wahidin Jakarta, Jumat, 27 Februari 2009.
Data terbaru dari Bapepam yang diterima wartawan di kantor Bapepam menunjukkan, jumlah perusahaan yang mengajukan perpanjangan program buyback tahap kedua sebanyak sembilan emiten.
Kesembilan emiten tersebut adalah PT Adhi Karya Tbk, PT Jaya Realty Property Tbk, dan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk, PT Bakrieland Development Tbk, PT Media Nusantara Citra Tbk, PT Perdana Karya Perkasa Tbk, PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, dan PT Wijaya Karya Tbk.
Total sisa dana yang disediakan perusahaan tersebut mencapai Rp 3,01 triliun. Dengan rencana buyback berkisar antara 5-20 persen.
Hingga hari ini, emiten yang belum merealisasikan buyback namun belum berakhir periodenya adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang menargetkan membeli 10 persen saham.
Rencananya, program buyback dari emiten berkode INDF tersebut bakal berakhir pada 1 Maret 2009.
C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan
Pabrikan asal Prancis, Citroen baru saja meluncurkan The All New C3 Aircross untuk pasar Indonesia. Mobil ini dijual dengan harga terjangkau.
