Ketegangan Yudhoyono-Kalla Hanya Dinamika

VIVAnews - Sejak kesiapan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk maju sebagai bakal calon presiden dalam pemilu 2009, mengakibatkan munculnya persepsi ketegangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, ketegangan itu dianggap sebagai dinamika politik menjelang pemilu.

"Ketegangan itu hanya dinamika saja," kata juru bicara kepresidenan Andi Malarangeng di komplek Istana Presiden, Jakarta Pusat, Senin 2 Maret 2009.

Andi menegaskan, Presiden Yudhoyono dan Kalla sudah berkomitmen untuk menyelesaikan masa pemerintahan sampai Oktober 2009. Bahkan, lanjut Andi, keduanya semakin intensif menjalankan program-program pemerintah yang masih belum berjalan.

Presiden Yudhoyono dengan Kalla saat ini dianggap saling berlomba-lomba untuk mencari nama untuk tiket pada pemilu presiden 2009. Namun Andi membantah kalau keduanya saling berlomba, justru Yudhoyono dan Kalla tetap fokus mensukseskan program pemerintah.

Andi mencontohkan, antara Presiden Yudhoyono dengan Wapres Kalla adalah pasangan paling harmonis dalam sejarah pascaorde baru yang dapat mempertahankan keharmonisan hampir 5 tahun. Oleh sebab itu, Andi yakin keduanya komitmen dalam menjalankan roda pemerintahan sampai akhir jabatan. "Mudah-mudahan seterusnya begitu," harapnya.

Legenda Sepakbola Brasil Romario Umumkan Comeback di Usia 58 Tahun
 Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional (Unas) Yuddy Chrisnandi

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

Menpan RB periode 2014-2016 itu pun menilai, bahwa ada arahan dari Prabowo Subianto yang meminta agar para pendukungnya membatalkan aksi turun ke jalan di depan gedung MK

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024