Usulan Bank Sentral Islam Muncul di WIEF

VIVAnews - World Islamic Economic Forum atau Forum Ekonomi Islam Sedunia memunculkan ide pembentukan bank sentral Islam. Pembentukan bank sentral ini mendapat dukungan dari sejumlah chief executive officer yang menjadi panelis dalam acara ini. Namun sebagian menilai bank sentral Islam masih belum dibutuhkan.

CEO Middle East & Asia Capital Partners Pte Ltd dari Singapura, Mumtaz Khan, mengatakan, konsep bank sentral ini perlu didukung terutama di kalangan negara-negara Islam sendiri karena pada masa mendatang diperkirakan  akan terbentuk sistem perekonomian dunia baru yang membentuk blok-blok.

Oleh karena itu, kata Khan, perlu diperhatikan adanya struktur ekonomi dunia baru ini. Dia meyakini akan banyak negara yang bertindak individu. "Jadi jangan sampai struktur baru ini mendikte negara-negara islam," kata di Jakarta, Senin 2 Maret 2009.

Namun dikatakan bahwa keberadaan bank ini juga harus memperhitungkan peran dan fungsinya bagi internasional. Alasannya, persoalan apapun itu tidak akan bisa terlepas dari lokasi sumber daya. Alasan ini membuat ketergantungan antar negara tetap akan ada.

Sementara CEO Ogilvy Public Relation Worlwide, Christopher Graves, berpendapat adanya blok-blok dalam ekonomi dunia baru memang terbuka lebar. Islam dikatakan adalah negara yang harus pula bermain dalam kekuatan tersebut. Setuju atau tidak setuju, rute yang ada harus ditempuh dalam menjalankan ekonomi.

Managing Director, Khazanah Nasional Berhad Malaysia, Tan Sri Azman Hj Mokhtar berpendapat negara mana pun itu, dalam dekade ke depan akan tetap saling tergantung. "Menurut saya dengan ketergantungan ini terbentuk suatu integrasi," katanya.

Sistem perekonomian  yang ada dipercaya sulit untuk membuat ekonomi berdiri sendiri dan bank sentral ini bisa menjadi katalisator baru di perekonomian.

SBY Absen di Acara Open House Jokowi, AHY Ungkap Alasannya
Umat Islam Dunia Rayakan Idul Fitri 1445 H dengan Semangat Baru

Umat Islam Dunia Rayakan Idul Fitri 1445 H dengan Penuh Semangat

Umat Islam di seluruh dunia bersiap merayakan Idul Fitri 1445 H pada hari Rabu 10 April 2024, menandai berakhirnya bulan suci Ramadhan.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024