Anggota DPR Ditangkap

"Uang Itu Bukan untuk Saya dan Partai Saya"

VIVAnews - Anggota Komisi Perhubungan Dewan Perwakilan Rakyat Abdul Hadi Djamal yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan, uang yang diterima bukan untuk dia dan Partai Amanat Nasional. Ini menyusul KPK menemukan bukti penyuapan Rp 54 juta dan US$ 90 ribu.

"Bukan untuk saya dan partai saya," ujar Hadi Djamal usai diperiksa KPK, di Gedung KPK, Jakarta, Selasa 3 Maret 2009. 

Hadi Djamal diperiksa sejak ditangkap Senin malam. Hadi Djamal dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang menggunakan Kijang hitam dengan nomor polisi B 8593 WU. Hadi Djamal dibawa bersama Komisaris PT Kurnia Jaya Wira Bakti Hontjo Kurniawan sekitar pukul 24.00.

Baliho Dukungan Sekda Jadi Bupati Tangerang Bertebaran, Begini Aturan ASN-nya

Sedangkan pegawai Departemen Perhubungan Darmawati Dareho dibawa ke LP Wanita Pondok Bambu menggunakan Kijang B 8638 WU. Namun Darmawati enggan memberi jawaban wartawan. 

Ketiganya diduga terlibat dalam aksi suap program lanjutan pembangunan fasilitas bandara dan pelabuhan di kawasan timur Indonesia. Nilai proyek itu mencapai Rp 100 miliar.

Penangkapan Anggota Komisi Perhubungan Abdul Hadi Jamil dilakukan KPK Senin malam bersama Darmawati dan Hontjo. Dari tangan mereka ditemukan Rp 54 juta dan US$ 90 ribu.

Elon Musk Bersama Tesla Cybertruck.

The Reasons Why Elon Musk Postpones India Visit

Tesla Chief Executive Officer (CEO) Elon Musk announced through X that he postponed to visit India to meet Prime Minister Narendra Modi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024