Kaltim Bangun Kawasan Ekonomi Khusus


VIVAnews - Pemerintah propinsi Kalimantan Timur akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur untuk menunjang potensi ekonominya. Pembangunan infrastruktur diutamakan di bidang transportasi, seperti pembuatan rel kereta api dan pembangunan kawasan ekonomi khusus sekaligus pelabuhan.

Hal ini dikatakan Gubernur Kaltim Awang Faruq kepada wartawan seusai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wapres, Rabu (4/3). 

Awang mengatakan kondisi fasilitas transportasi di Kalimantan Timur saat ini sudah rusak berat. Padahal jalan-jalan tersebut merupakan urat nadi di wilayah Kalimantan. "Kemajuan di Kaltim tidak diimbangi infrastruktur," kata Awang, mengutip wapres Jusuf Kalla.
 
Untuk mengatasi itu, Kaltim berencana akan membuat jalur kereta api sepanjang 150 kilometer, dengan jalur Muara Wahau - Lubuk Tutung - Maloy. Kaltim juga telah menandatangani MoU investasi dengan RAS Al Khaimah dari Uni Emirat Arab sebesar US$ 900 juta pada 2 Maret kemarin. "Namun itu baru dibangun untuk angkutan barang, belum orang," ujar Awang.
 
Kaltim juga akan membangun kawasan ekonomi khusus dan pelabuhan (integrated port) di Maloy, Kutai Timur. Pembangunan yang rencananya dibagi dalam tiga tahap itu membutuhkan dana lebih dari US$ 100 juta, yaitu US$ 20,43 juta pada tahap pertama, US$ 45,89 pada tahap dua, dan US$ 54,01 pada tahap tiga.
 
Untuk pelabuhan udara, Kaltim akan mengembangkan bandara Sepinggan. Landasan sepanjang 2.500 meter akan menjadi 3.100 meter. "Dari sini, kami akan mengeksplorasi batu bara dari pedalaman untuk di bawa ke luar," kata Awang.
 
Walau menjadi gudang gas dan batu bara, Awang mengakui persediaan energi masih menjadi kendala bagi Kalimantan Timur. Saat ini Kaltim hanya memiliki pembangkit listrik dengan kapasitas 600 MW. Namun, Kaltim sedang membangun pembangkit listrik mandiri. "Kami kaya batu bara dan gas, tapi ironisnya masih miskin listrik," ujarnya.

Selain batu bara, kata Awang, Kaltim juga memiliki potensi perkebunan dan kehutanan. Terdapat lahan seluas 390 ribu hektar untuk Perkebunan dan HTI yang menghasilkan antara lain CPO dan Pulp and Paper.

Dominica Court Lifts Same-sex Relationship Ban
Jusuf Kalla

Jusuf Kalla Beri Selamat ke Prabowo-Gibran: Terima Kenyataan

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla (JK) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai ditetapkan KPU RI sebagai Presiden dan Wak

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024