Konvergensi Digital

Industri Harus Jeli Lihat Peluang

Jumlah pelanggan selular yang besar di Indonesia, telah menghidupkan berbagai layanan mobile di tanah air. Sekitar 100 juta pelanggan ponsel di Indonesia, menjadi pasar yang potensial bagi layanan internet bergerak, aplikasi data, media dan berita digital, pengunduhan gambar wallpaper, ringtone, streaming video, dan lain-lain.

Mayat Bayi Ditemukan Terbungkus Kardus di Tanah Abang, Diduga Dibuang Sang Ayah.

Itu hanya sedikit dari contoh nyata, bahwa semua aspek kehidupan, tanpa terasa tengah menggiring kita menuju ke platform yang satu, yaitu platform digital. Maka sadar atau tidak, Indonesia juga tak luput dari tren yang mengarah kepada konvergensi digital.

Tema di atas mencuat dalam Metrodata Solutions Day 2008, yang digelar di jakarta, Kamis 23 Oktober2008. Metrodata memperkirakan, bahwa Konvergensi ini akan menawarkan berbagai solusi baru yang inovatif baik bagi konsumer maupun pelanggan bisnis.

Punya Banyak Proyek Properti di Bandung Raya, APLN Pede Kuasai Pasar Jawa Barat

Hal ini mendesak industri Telekomunikasi, Internet, Media dan Entertainment (TIME), untuk bersiap menyambut konvergensi digital. Industri telko di Indonesia, sebagai infrastuktur terbesar layanan data digital, diprediksi, akan mulai berinvestasi kembali dalam skala besar.

Menurut Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Kusnadi Sukarja, salah satu tren yang terjadi saat ini, adalah menjamurnya mobile banking. Ini dikarenakan masyarakat merasa lebih aman dibandingkan transaksi lewat internet banking atau ATM, karena enkripsi dan dekripsi data pada UIM card lebih unggul.

Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu

"Tidak hanya industri bank, konvergensi ini juga berdampak positif pada pertumbuhan mobile multimedia, periklanan, rumah produksi musik dan film, media massa, dan industri lain yang bisa menikmati manfaatnya suatu saat nanti," ucap Kusnadi.

Berbagai elemen di pasar bisa dikonversi menjadi sebuah peluang, kata Kusnadi. Misalnya, aplikasi untuk rumah sakit, yang bisa menyiarkan kebutuhan darah bergolongan tertentu untuk pasien yang sedang kritis, dalam radius tertentu dari lokasi rumah sakit.

"Aplikasi-aplikasi seperti itu kan belum ada, padahal manfaatnya luar biasa," ujar Kusnadi.Padahal, masih banyak aplikasi-aplikasi yang manfaatnya cukup besar dan belum terpikirkan.

Persiapan menuju konvergensi Digital juga mendapat dukungan dari sejumlah mitra Metrodata yang hadir dalam jumpa pers, di antaranya Korean Telecom Freetel, SAP, Oracle, Microsoft Indonesia, dan HP Indonesia.

"Kami sangat mendukung konvergensi multimedia, movie, musik, internet, gaming, dan lainnya," ujar Wi Seong Ho, seorang Direktur dari Korean Telecom Freetel, sebuah provider telekomunikasi berbasis CDMA di Korea. Menurutnya, perusahaannya juga memiliki beberapa klien industri bank terbesar di Korea. Ia memastikan, konvergensi yang terjadi di negarnya juga bakal menjalar ke seluruh negara berkembang.

Lebih lanjut, Kusnadi memprediksi terjadinya peleburan investasi oleh industri-industri telko untuk memperluas infrastruktur layanan data. yang menarik, layanan data ini akan lebih variatif. "Tidak seperti suara dan teks. Saya kira kompetisinya akan lebih menarik," pungkas Kusnadi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya