Oknum Tentara Tembak Warga Sipil

Korban Tembak Dipindah ke RS Militer

VIVAnews – Korban penembakan oleh oknum tentara, M Wahyudin, saat ini tak lagi dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung.  Menurut Kepala Instalasi Gawat Darurat, RS, Hasan Sadikin, Tri Wahyu, setelah dirawat beberapa jam, pasien langsung dipindahkan ke rumah sakit lain.

Kiprah Ninja Xpress Jadi 'Teman' UMKM Bantu Naik Kelas

”Ke salah satu rumah sakit milik TNI,” katanya ketika dihubungi wartawan, Jumat 24 Oktober 2008. Tri mengaku tak tahu dimana keberadaan Wahyudin. Ditambahkannya, pemindahan tersebut atas permintaan pihak kepolisian.

Wahyudin diduga merupakan korban penembakan seorang oknum TNI Angkatan Darat berinisial Serda HI di seputaran Jalan Bojong Sekang, Kabupaten Bandung, Kamis 23 Oktober 2004, sekitar pukul 22.30 Waktu Indonesia Barat.

Masuk Usia Kepala 4, Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kain Kafan?

Menurut informasi, Korban yang berstatus karyawan Damri itu mengalami luka tembak dibagian lengan atasnya, dan pinggang kiri dan langsung dilarikan ke RS Hasan Sadikin, sesaat setelah kejadian.

Tri Wahyu membenarkan Wahyudin masuk ke instalasi gawat darurat Kamis malam, sekitar pukul 23.50 WIB, dibawa oleh anggota kepolisian. Namun, Tri enggan memberikan penjelasan mengenai kondisi dan luka tembak yang dialami korban. ”Kasus ini sedang dalam proses penyelidikan yang ditangani oleh kepolisian. Jadi saya dilarang berkomentar tentang masalah ini,” katanya.

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Dihubungi terpisah, Wakil Komandan Detasemen Polisi Militer III/5 Bandung, Mayor CTM  Kasid enggan berkomentar. ”Maaf saya lagi rapat menyambut kedatangan RI2 [Wakil Presiden Jusuf Kalla],” katanya.Sigit/Bandung

Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri (JLM)

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024