VIVAnews - Calon Presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto mengaku tidak takut menghadapi ancaman panggilan Panitia Khusus (Pansus) Orang Hilang Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pansus pun dinilai hanya dagelan politik menjelang Pemilu Presiden 2009 saja.
"Kita akan hadapi. Kita takut pada hukum bukan politik. Yang penting kita lihat dasar hukumnya. Sebagai warga negara yang baik, tentu Pak Prabowo patuh terhadap hukum," tegas Wakil Ketua umum Partai Gerindra Fadli Zon usai diskusi Radio Trijaya di Warung Daun, Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu, 25 Oktober 2008.
Fadli menuding, pembentukan Pansus Orang Hilang merupakan sebuah pengalihan isu dari Dewan Legislatif. Pansus ini juga disinyalir berkepentingan untuk menjegal Prabowo maju dalam Pemilihan Presiden 2009. "Saya pikir Pansus ini nantinya ujung-ujungnya hanya dagang sapi saja," tudingnya.
Dia menilai, sebaiknya dewan legislatif lebih memikirkan ke arah perbaikan ekonomi bangsa. Sebab, langkah dewan legislatif itu dinilai hanya membuang-buang waktu dan tenaga saja.
Seperti diketahui, Ketua Pansus Orang Hilang Effendi Simbolon menegaskan akan memanggil para mantan jenderal terkait kasus dugaan penculikan tahun 1998. Para mantan jenderal itu antara lain, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Calon Presiden dari Partai Hanura Wiranto dan Prabowo Subianto.
Terpopuler: Negara Tanpa Malam hingga Olahraga Ringan Setelah Lebaran
Round-up kanal Lifestyle pada Jumat, 19 April 2024. Salah satunya tentang deretan olahraga ringan yang bisa dilakukan setelah lebaran.
