Provinsi Banten

Alamat: Jl. Brigjen K.H. Syam'un No. 5 Serang
Telepon: 0254 - 200123
Fax: 0254 - 200520
Email: humas@banten.go.id
Website: www.banten.go.id

Jika Lolos Tes Ini, Keamanan Siber Bank di Indonesia Sudah Tangguh

Provinsi Banten berbatasan dengan Laut Jawa di sebelah utara, Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat di sebelah timur, dengan Samudra Hindia di sebelah selatan dan Selat Sunda di sebelah barat. Ibukota adalah Serang dan dipimpin oleh Gubernur Ratu Atut Chosiyah.

Jumlah penduduk sebesar 9,61 juta jiwa (Maret 2008) dengan tingkat kepadatan penduduk 1.065 kilometer persegi (2008). Jumlah angkatan kerja (Agustus 2008) mencapai 4,32 juta jiwa. Jumlah pengangguran sebanyak 656 ribu jiwa dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 15,2 persen dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 44,98 persen.

Jumlah penduduk miskin pada tahun 2007 sebanyak 887 ribu jiwa (9,07 persen) dimana 54,93 persen berada di pedesaan. Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2009 sebesar Rp 917.500. Jumlah penerima BLT (2005) menurut kategori sangat miskin sebanyak 108 ribu jiwa,  miskin  sebanyak 220 ribu jiwa, dan mendekati miskin sebanyak 375 ribu jiwa.

SUMBER DAYA ALAM

Pertanian, Perkebunan dan Perikanan
Luas areal persawahan sebesar 365 ribu ha dengan produksi padi sebanyak 1,81 juta ton dan tingkat produktivitas mencapai 49,7 ton/ha (2005). Luas areal panen perkebunan adalah 20 ribu ha dengan produktivitas 7,51 ton/ha. Luas areal perkebunan mencapai 159 ribu ha yang terdiri dari perkebunan rakyat, perkebunan swasta besar (PBS) perkebunan negara (PTPN) dengan komoditas yang dihasilkan adalah kelapa, karet, kakao, kopi, cengkeh, dan aren.

Usaha perikanan yang dilakukan di Provinsi Banten meliputi perikanan tangkap (laut dan perairan umum) serta budidaya (laut, tambak, kolam, sawah, keramba, jaring terapung) dengan produksi perikanan mencapai 76 ribu ton yang senilai dengan 538,13 miliar dengan menggunakan potensi 14 ribu ha.

Kehutanan
Lokasi hutan di Provinsi Banten terdapat di Kabupaten Pandeglang (47,89 persen), Kabupaten Lebak (46,02 persen) dan sisanya di Kabupaten Serang (6,09 persen) dengan luas total mencapai 207 ribu ha. Luas hutan 206 ribu ha yang terdiri dari  hutan produksi, hutan lindung, dan hutan konservasi. Eksploitasi hutan produksi terbagi atas, pengusahaan hutan jati seluas 38 ribu ha, meranti 13 ribu ha, mahoni 25 ribu ha, damar 22 ribu ha dan akasia mangium 10 ribu ha.

Pertambangan
Sumberdaya mineral yang dimiliki adalah zeolit, bentonit, sirtu, pasir kuasa, batu gamping, felspar, bondclay, lempung, fosfat, toseki, kalsedon, opal, kayu terkesikan, marmer, pasir laut, emas, tras, batu apung, besi, andesit dan batubara. Potensi energy yang belum dimanfaatkan misalnya seperti sumberdaya energi fosil (batubara) sebanyak 10,3 juta di Banten Selatan, energi panas bumi sebesar 230 Mwe, tenaga air skala kecil, biomassa, tenaga surya sebesar 3,5 KWH/meter2/hari, tenaga angin di wilayah pantai selatan kecepatan angin rata-rata 2-6 m/detik, dan energi gelombang laut. PLTU Suralaya terdapat di Cilegon dan merupakan sumber energi listrik bagi pulau Jawa dan Bali dengan kapasitas 3.400 MW.

Surya Paloh Sambut Baik PKS Jika Ikut Merapat ke Koalisi Prabowo-Gibran

KONDISI EKONOMI MAKRO TRIWULAN III-2009

Perekonomian diperkirakan tumbuh sebesar 4,79% (yoy) pada triwulan ini. Sektor konsumsi, yang menjadi kontributor tertinggi perekonomian diperkirakan meningkat, sementara investasi juga diperkirakan mengalami peningkatan dengan tingginya realisasi investasi hingga triwulan laporan. Di sisi lain, ekspor maupun impor masih cenderung melambat. 

Disebut Hard Gumay Bakal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Fuji: Aneh Banget Sumpah!

Sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta sektor jasa-jasamerupakan sektor yang tidak mengalami percepatan pertumbuhan. Pemulihan ekonomi yang dipicu dari masih tingginya konsumsi dan investasi mendorong sektor-sektor dominan  mengalami peningkatan seperti sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor bangunan dan sektor pengangkutan dan komunikasi. Sementara itu tingginya investasi kemudian mendorong pertumbuhan sektor industri pengolahan.

Pada akhir triwulan III, inflasi sebesar 3,12%, berada pada level tertinggi pada Triwulan III 2008, inflasi Banten terus menurun dan deviasinya terhadap inflasi nasional pun semakin mengecil menjadi sebesar 0,29%(yoy). Inflasi ini dialami oleh seluruh kelompok, kecuali kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang mengalami deflasi sebesar -4,59% (yoy). Jika dilihat berdasarkan kota, Kota Serang selalu mengalami inflasi tertinggi dibandingkan dengan Kota Cilegon maupun Tangerang baik secara triwulanan maupun tahunan.

Realisasi pendapatan dan belanja semakin mendekati target anggaran. Realisasi pendapatan daerah mencapai Rp 1,51 triliun atau 67,85% dari target 2009., sampai dengan bulan Agustus 2009 Sementara itu realisasi belanja telah mencapai Rp 1,78 triliun atau 75,05% dari target belanja tahun 2009.

Fuji dan Denny Sumargo

Diramal Bakal Menikah dengan Mayor Teddy, Begini Reaksi Mengejutkan Fuji

Sudah sering kali diramal, mantan kekasih Thariq Halilintar Fuji ini akhirnya mengaku capek dan risih. Tapi gimana jika diramal nikah dengan Mayor Teddy?

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024