Isu Tambang Liar Mencuat di Rakernas BKPRD

VIVAnews-Sebanyak 500 pejabat seluruh Indonesia menggelar Rakernas Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) di Hotel Lombok Raya Mataram. Acara tersebut berlangsung tiga hari yang dibuka langsung oleh Dirjen Bina Bangda, Syamsul Arief Rivai.

Dirjen Bina Bangda Syamsul Arief Rivai mengatakan, perlu peningkatan koordinasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat terkait dengan penataan ruang daerah. "tata ruang daerah ini harus memenuhi tiga unsur yakni unsure teknis, partisipatif dan unsur teoritis," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 29 Oktober 2008.

Isu yang mencuat dalam sidang Rakernas BKPRD kali ini terkait dengan penambangan liar yang dinilai dapat merusak lingkungan. Menanggapi hal itu Syamsul menegaskan Pemerintah Kabupaten harus melakukan konsultasi dengan Pemerintah provinsi untuk mengatasi masalah tersebut, "ya kalau sudah ada Perda tentang larangan penambangan liar wajib diikuti," ungkapnya.

Selain itu, diperlukan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan penataan ruang, pengelolaan pulau-pulau kecil dan terluar melalui penataan ruang yang komprehensif dan terpadu guna mendorong optimalisasi potensi ekonomi.

Menyikapi hal ini Wakil Gubernur NTB Badrul Munir MM akan mengoptimalkan pengembangan sektor pariwisata. Dengan demikian NTB turut melestarikan kawasan hutan lindung, kawasan pesisir dan laut termasuk pulau-pulau kecil lainnya. "Pulau Lombok dinyatakan tertutup untuk pertambangan galian A dan B di darat kecuali lepas pantai," jelasnya.

Laporan: Edy Gustan/Mataram.

Bosan Pintu Cokelat? Coba 4 Warna Cerah Ini Biar Rumah Makin Aesthetic
Skuad Indonesia di Thomas Cup 2024

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

M. Fadil Imran mengatakan partisipasi Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup tahun ini menjadi momen penguatan semangat para atlet menjelang Olimpiade 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024