VIVAnews - Pemerintah akan mengutamakan empat program prioritas pada 2009 guna mengantisipasi dampak krisis global. Program yang disepakati antara pemerintah dan DPR ditujukan untuk meningkatkan mutu belanja negara yang langsung dirasakan masyarakat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan keempat program prioritas itu adalah: Pertama, melanjutkan dan menjaga program penanggulangan kemiskinan melalui bantuan langsung tunai, beras miskin, bantuan operasional sekolah, jaminan kesehatan masyarakat, kredit usaha rakyat dan lainnya.
Kedua, menjaga kebutuhan pokok rakyat, khususnya pagan dan bahan bakar termasuk penyediaan dana cadangan umum sebagai antisipasi gejolak.
Ketiga, pemerintah melanjutkan program-program yang mendorong investasi, penciptaan kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi. Keempat, mengamankan agenda nasional seperti Pemilu.
Dalam pendapat akhirnya, Menteri Keuangan menyampaikan bahwa situasi yang dihadapi saat
ini memang bukan situasi yang normal-normal saja. Namun, dia menekankan perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2008 masih tumbuh di atas 6 persen.
"Ke depan diprediksi akan melambat, tapi kami dan Bank Indonesia akan terus mengambil langkah meminimalisir dampak krisis ini," ujar Sri Mulyani.
Dia menyebut dalam situasi seperti ini dibutuhkan sikap yang tanggap, cepat, dan terukur untuk mengatasi keadaan. "Kami tidak bisa bersikap seolah seperti biasanya."