Bayi Meninggal Setelah Diusir

Tawaran Jadi Tukang Sapu Ditolak RS

VIVAnews - Haryati, ibunda Muhamad Renaldi tidak mampu membayar tagihan biaya rumah sakit di Pondok Gede yang mencapai angka Rp 10 juta. Tawaran kakek Renaldi, Ahmadi untuk menjadi tukang sapu rumah sakit pun ditolak.

Sejak ditinggal suaminya beberapa bulan lalu, Haryati memang tidak bisa memberi penghidupan yang layak untuk anaknya. Dia berusaha berbagai cara untuk membayar tagihan rumah sakit yang terus membengkak.

Cara lain pun ditempuh dengan menawarkan kakek Renaldi menjadi tukang sapu di rumah sakit untuk melunasi hutang yang jumlahnya jutaan.

" Rumah sakit tahu kita orang miskin. Walau suruh bayar setangahnya tetap saja saya tidak mampu. Saya menawarkan untuk menjadi tukang sapu di rumah sakit itu, agar utangnya bisa dilunasi,"  kata Ahmadi, saat ditemui VIVAnews di rumahnya di Tanjung Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat, 31 Oktober 2008.

Namun rumah sakit menolak tawaran itu dengan alasan tidak ada aturannya. "Bapak harus bayar," kata Ahmadi.

Karena tak kuasa menolak keinginan rumah sakit, akhirnya cucunya itu dibawa pulang tanpa diberi obat dan diperiksa dokter. Kini rumah sakit menahan seluruh KTP keluarga ini sampai mereka melunasinya.

6 Tradisi Unik Merayakan Hari Paskah dari Berbagai Negara
Menteri ESDM Arifin Tasrif

Rampung Juni 2024, Menteri ESDM: Divestasi Saham Freeport Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan divestasi 61 persen saham PT. Freeport Indonesia (PTFI) akan dilakukan sepaket dengan perpanjangan

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024