Rupiah Terkulai Lagi

VIVAnews - Nilai tukar rupiah kembali melemah. Pelaku pasar masih mengkhawatirkan kondisi ekonomi global.

Data Bloomberg pukul 16.11 WIB, Jumat 31 Oktober 2008 menunjukkan rupiah terdampar di level 10.855/US$. Bahkan pukul 16.40 WIB, rupiah kian terpuruk di angka 11.012/US$ atau melemah 4,8 persen.

Masih tingginya permintaan terhadap US$ dari kalangan korporasi membuat rupiah sulit bergerak ke arah penguatan.

Gubernur Bank Indonesia Boediono di Gedung Depkeu mengatakan, gerak rupiah saat ini sesuai kondisi yang terjadi pasar. "Kita akan berusaha redam volatilitas, kita punya cara. Yang jelas kita selalu di pasar," katanya.
 
Tidak hanya rupiah, sebagian mata uang di kawasan regional juga ambruk seperti dolar Singapura sebesar 1,8 persen, dolar Taiwan 0,1 persen, won Korea Selatan 0,8 persen, peso Filipina 0,5 persen, yuan Cina 0,1 persen, ringgit Malaysia 0,5 persen dan baht Thailand 0,5 persen. Sedangkan yen Jepang menguat 1,6%.

Data proyeksi likuiditas Bank Indonesia pada pukul 14.00 WIB menunjukkan total likuiditas yang tersedia di pasar domestik sebesar Rp 64,7 triliun dan instrumen yang jatuh tempo sebesar Rp 50,3 triliun dengan excess reserve sebesar Rp 2 triliun.

PKS: Israel Biang Kerok Instabilitas Timur Tengah dan Ancaman Perdamaian Dunia
Toyota Innova Zenix Hybrid tidak kuat menanjak di Dieng

Terpopuler: Viral Innova Zenix Tak Kuat Nanjak, Chery Omoda 5 Dikomplain Konsumen

Berita yang membahas tentang viral Innova Zenix tak kuat nanjak dan Chery Omoda 5 dikomplain konsumen, banyak sekali dibaca hingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024