VIVAnews - Setelah Kedutaan Besar Amerika Serikat diancam bom pagi tadi, kini giliran pertokoan Roxy Mas. Ancaman bom ke pusat pertokoan elektronik diterima pukul 12.15 WIB, Rabu, 5 November 2008.
Namun setelah disisir tim Gegana, ancaman bom itu tidak terbukti. Setelah dua jam melakukan penyisiran, dipastikan tidak ada bahan peledak di pertokoan itu.
Petugas Pos Polisi Roxy Mas, Briptu Dwi membenarkan soal adanya ancaman bom itu. Namun Dwi mengaku tidak tahu bagaimana proses ancaman bom itu. "Kita belum tahu apakah lewat (SMS) 1717 atau yang lain," ujar Dwi.
Dwi mengatakan, sekitar belasan petugas Gegana Polda Metro Jaya melakukan penyisiran di lokasi. Namun setelah disisir, tidak ditemukan bom.
Sekarang ini penyisiran sudah selesai. "Sekarang sudah aman," tutur Dwi.
Saat Mendarat di Madinah, Kloter Haji JKG-01 Jadi yang Pertama Nikmati Fasilitas Fast Track
Layanan fast track adalah salah satu fasilitas cepat bagi jemaah haji yang memotong waktu pemeriksaan dokumen imigrasi di bandara tujuan.
