VIVAnews – Bandara Kalimarau di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dilaporkan sudah empat hari terakhir tidak beroperasi alias ditutup, gara-gara kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan menyelimuti wilayah itu.
Menurut Kepala Seksi dan Operasi Bandara Kalimarau, Budi Sarwanto, jarak pandang di bandara itu masih 800 meter seperti sejak empat hari lalu, sehingga pesawat-pesawat udara tidak dapat lepas landas maupun mendarat. Karena itu pula, sebagian besar operasional bandara ditutup sementara.
Kabut asap yang menyelimuti wilayah Berau mengurangi secara signifikan jarak pandang di Bandara Kalimarau yang seharusnya 3.500 meter kini hanya 800 meter.
Penutupan bandara itu juga berdampak pada pilihan moda transportasi dari Berau. Sebagian masyarakat terpaksa lebih dahulu melalui jalur darat untuk ke Bandara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto di Samarinda atau Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Balikpapan.
Apa yang menyebabkan kabut asap kian pekat di Kabupaten Berau? Simak penjelasan otoritas Bandara Kalmarau dalam video berikut ini: