VIVAnews - Dua mantan anggota Komisi Keuangan Amru Almuhtasin dan Ali As'ad mengaku menerima sejumlah uang dari terdakwa kasus aliran dana Bank Indonesia, Hamka Yandhu (HY). Hal ini diakui keduanya dalam sidang di muka majelis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta.
Amru mengaku menerima uang dua kali dari Hamka di ruang kerjanya di Dewan Perwakilan Rakyat. "Saya menerima amplop, ketika saya lihat di rumah berisi uang senilai Rp 100 juta," kata dia. Kali kedua, uang itu disampaikan melalui sekretaris Hamka sebanyak Rp 200 juta. "Kontan," kata Amru di muka sidang, Rabu 5 November 2008.
Ia mengatakan uang tersebut merupakan uang sosialisasi. "Hamka bilang ini uang dari Antony untuk sosialisasi, saya pikir ini uang resmi," kata Amru.
Adapun Ali As'ad mengatakan ia menerima uang dari Hamka sebanyak Rp 100 juta. "Saya terima dalam tiga kali," kata dia. Menurut Ali, uang itu merupakan uang sumbangan kampanye. "Saya terima menjelang kampanye legislatif 2004," jelas dia dalam sidang yang dipimpin oleh Hakim Masrurdin Chaniago.
Hakim Hendra Yospin mempertanyakan uang bantuan kampanye itu karena Ali As'ad adalah anggota komisi keuangan dari fraksi Partai Kebangkitan Bangsa. "Bagaimana mungkin Golkar membantu kader dari partai lain," tanya Hendra.
"Kenyataan seperti itu," jelas dia. Ia tetap menegaskan bahwa uang itu adalah uang sumbangan. "Dalam politik kan biasa begitu," kata Ali.
Atas keterangan ini, Hamka mengatakan tidak pernah memberikan uang itu sebagai uang sumbangan politik. "Tidak pernah golkar memberikan itu," kata dia. Hamka mengatakan Ali sering memintanya memberikan sumbangan masjid.
Keduanya juga mengatakan uang tersebut sudah dikembalikan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi.
Selain menerima uang, Keduanya juga mengaku ikut dalam studi banding ke Cheko. "Kepergian diajak oleh BI, karena DPR tidak punya pengalaman menangani masalah BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia)," kata dia. Hanya saja, Ali kembali pulang setelah sehari di Cheko. "Saya tidak ikut diskusi karena alergi gatal," kata dia.
Di Cheko, menurut Amru, mereka berdiskusi dengan Gubernur Bank Sentral Cheko tentang masalah BLBI. Ia juga mengatakan menerima uang dari Bank Indonesia sebanyak US$ 1500.
VIVA.co.id
27 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Youtube Music Tambahkan Fitur Baru Fungsi Podcast
Gadget
sekitar 1 jam lalu
YouTube Music terus meningkatkan pengalaman mendengarkan podcast bagi pengguna dengan menghadirkan berbagai fitur baru yang menarik. Opsi penyaringan baru
Memilih Smart TV Terbaik dengan Budget Terbatas: Rekomendasi di Bawah Rp 2 Juta (April 2024)
Gadget
1 jam lalu
Temukan 5 Smart TV terbaik dengan harga di bawah Rp 2 juta di April 2024. Kualitas tinggi, harga ekonomis!
Saldo DANA Gratis dari Google Untuk Kamu! Aplikasi aman dan menguntungkan, Klaim Sekarang Juga!
Gadget
4 jam lalu
Nikmati saldo DANA gratis dari Google sekarang juga! Temukan cara mendapatkannya melalui artikel ini. Aplikasi aman dan menguntungkan.
Oppo baru saja merilis ponsel terbaru mereka di segmen entry-level, yaitu Oppo A60, yang pertama kali diluncurkan untuk pasar Vietnam. Menawarkan sejumlah Fitur Menarik
Selengkapnya
Isu Terkini