Harga Saham-Saham di Wall Street Anjlok

VIVAnews - Harga-harga saham di bursa Wall Street, New York, kembali terpuruk akibat terpengaruh oleh kabar masih memburuknya kondisi perusahaan-perusahaan utama di Amerika Serikat (AS). Pada awal perdagangan Senin, 10 November 2008, tadinya situasi pasar diperkirakan stabil menyusul pengumuman program stimulus ekonomi Cina yang turut membantu perusahaan-perusahaan Amerika yang berinvestasi di Negeri Panda tersebut namun keuangannya tengah seret, seperti General Electrik Co. dan Caterpillar Inc.

Namun kabar baik dari Cina itu ternyata dikalahkan oleh kekhawatiran para investor akan masa depan beberapa perusahaan yang mengalami masalah keuangan, seperti asuransi American International Group (AIG) yang lagi-lagi mendapat pinjaman darurat dari pemerintah AS. Perusahaan-perusahaan otomotif Amerika pun kabarnya mengajukan permohonan pinjaman. Selain itu perusahaan jasa ritel barang-barang elektronik, Circuit City, di ambang kebangkrutan. 

Akibatnya, pada penutupan perdagangan Senin sore, 10 November 2008 waktu New York (Selasa pagi WIB), indeks harga saham industri Dow Jones turun 73,27 poin atau 0,82 persen ke level 8.870, setelah paginya sempat naik 215 poin. Begitu juga indeks indikator Standard & Poor's 500 turun 11.78 poin atau 1,27 persen ke level 919,21. Indeks saham teknologi Nasdaq juga merosot 30,66 poin atau 1,86 persen ke level 1.616,74.

Penurunan itu menandakan bahwa di tengah belum jelasnya pemulihan ekonomi AS, para investor masih belum yakin untuk membeli banyak saham, meski harganya rata-rata sudah anjlok. "Mereka pada dasarnya ingin bersikap optimistis. Namun investor-investor individual masih sangat khawatir," kata Hugh Johnson, manajer investasi di Johnston Illington Advisors. (AP)   

Nasdem Bakal Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, PKS Sebut Surya Paloh Cantik Bermain Politik
Ilustrasi anak sekolah

Jangan Ragu Masukkan Anak ke PAUD Bun, Ini 5 Manfaat Pentingnya

Pendidikan Usia Dini (PAUD atau Preschool) yang berkualitas tak hanya mempersiapkan anak-anak untuk masuk sekolah dasar, tetapi juga membentuk kesejahteraan emosional.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024