Korupsi APBD

Tersangka Eks-Gubernur NTB Mogok Makan

VIVAnews - Tersangka kasus korupsi dana Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah atau APBD Nusa Tenggara Barat (NTB) H Lalu Serinata baru saja usai melakukan aksi mogok makan. Aksi protes ini terkait penetapan tersangka atas dirinya dalam kasus dugaan korupsi APBD NTB.

Usai mogok makan selama satu minggu, Serinata masuk kembali ke LP Mataram, Nusa Tenggara Barat, sekitar pukul 11.00 WITA. Serinata dibawa dengan mobil tahanan Kejaksaan Tinggi NTB dan dikawal ketat polisi dan jaksa.

Serinata yang menggunakan setelah kemeja putih dan celana hitam enggan berkomentar mengenai kondisinya. "Tanya saja pada dokter," ungkap Serinata singkat. Mantan gubernur dari Partai Golkar ini masuk Rumah Sakit Bhayangkara pada 1 November 2008, karena kesehatan yang menurun usai menjalankan aksi mogok makan. Saat itu, tim dokter penjara yang memeriksa Serinata menyatakan, tersangka dugaan korupsi Rp 7,9 miliar itu menderita Dispepsia.

Tidak hanya itu, Serinata juga didiagnosa mengalami gangguan pada saluran pencernaan dan lambung. Lewat diagnosa psikosomatik, Serinata itu diketahui mengalami depresi yang berpengaruh pada gangguan kesehatan.

Usai menyelesaikan proses registrasi, Serinata langsung dibawa keruang tahanan blok Kasturi di lantai II LP Mataram. Kuasa hukum Serinata, Rofiq Azhari menegaskan kondisi fisik kliennya masih lemah.

Maka itu, tim kuasa hukum belum dapat melakukan apa-apa untuk menyelesaikan kasus Serinata. Rofik mengaku masih menunggu proses kesembuhannya. Disinggung apakah Serinata akan kembali melanjutkan aksi mogok makannya, Rofiq mengatakan hal itu hak pribadi Serinata. "Kami masih memantau dulu kesehatannya," ujarnya singkat.

Pengembalian Serinata ke LP Mataram dinilai sudah sesuai dengan prosedur. Surat pembantaran penahanan yang dikeluarkan Kejati NTB dinyatakan habis setelah kesembuhan Serinata. Hingga saat ini kuasa hukum Serinata masih menunggu kejelasan surat penangguhan penahanan yang telah dikirimkan kuasa hukumnya ke Kejaksaan Agung.

"Masih belum ada jawaban, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk itu," tegas Rofiq. Selain tubuhnya masih lemah, menurut Rofiq, kliennya juga kerap mengeluhkan sakit kepala akibat pengaruh operasi mata kanan yang dilakukan pada Agustus lalu. Dibutuhkan dokter spesialis untuk dapat memeriksa mata Serinata.

Kejaksaan Tinggi NTB terus mengusut dugaan kasus korupsi yang merugikan pemerintah senilai Rp 7,9 miliar dari total anggaran sekitar Rp 11 miliar ini. Sebelumnya, kejaksaan juga sudah memeriksa Rachmat Hidayat, Abdul Kappi selaku saksi dalam kasus ini. Kedua mantan anggota DPRD NTB periode 1999-2004 ini juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama.

Prediksi Premier League: Fulham vs Liverpool

Laporan: Edy Gustan/Mataram

VIVA Militer: Serangan rudal Iran menghantam pangkalan udara militer Israel

Pemerintah Harus Antisipasi Kebijakan Ekonomi-Politik Imbas Perang Iran-Israel

Serangan mengejutkan dari Iran sebagai balasan terhadap Israel yang menyerang pangkalan militer Iran di Damaskus, Suriah, membuat dunia terkejut sekaligus meningkatkan es

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024