VIVAnews - Menteri Keuangan ad Interim Sofyan Djalil meminta masyarakat tidak panik terkait tidak ikut sertanya Bank Century dalam kliring di Bank Indonesia.
"Masyarakat tidak perlu panik karena masalah Bank Century sudah dijelaskan BI," ujar Sofyan di Jakarta, Kamis, 13 November 2008. Menurut Sofyan, nasabah tidak perlu takut terkait dengan persoalan kliring Bank Century. "Mudah-mudahan besok, Bank Century bisa ikut kliring kembali."
Menurut dia, sampai saat ini pemerintah telah memberikan jaminan atas dana nasabah sebesar Rp 2 miliar. "Kebijakan pemerintah sudah jelas," kata dia.
Apakah menunggu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pulang, Sofyan menjawab, "Saya tidak bilang seperti itu."
Saat ditanya soal kemungkinan pemilik saham Century akan menjual saham ke pihak lain, Sofyan menjawab, "Itu urusan BI, saya nggak bisa komentar. Jangan tanya pemerintah dong."
Pada Kamis ini, 13 November 2008, Bank Century mengalami keterlambatan dalam mengalokasikan dana pre-fund untuk kebutuhan kliring yang seharusnya diterima tepat waktu. Akibatnya, BI melarang Bank Century ikut kliring sejak 12 November.
Deretan Negara yang Ternyata Penduduknya Paling Cepat Meninggal di Dunia
Berbagai faktor yang memiliki pengaruh terhadap durasi hidup seseorang, termasuk gaya hidup, faktor genetik, risiko kesehatan, dan faktor lain. Ini negara kematian tinggi
