VIVAnews - Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) Djoko Susilo menyayangkan keputusan Mahkamah Konstitusi untuk melakukan Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur secara ulang dua kabupaten di Madura, karena bertentangan dengan Undang-undang No 12 tahun 2008 tentang Pilkada.
"Wewenang MK dianggap menyelesaikan masalah tetapi menimbulkan masalah baru nantinya," ujar Djoko Susilo di gedung DPR Jakarta, Rabu 3 November 2008.
Djoko Susilo mengatakan, tiga hal yang menjadi persoalan yakni pertama wewenang MK yang memerintahkan penghitungan ulang menabrak Undang-undang No 12 tahun 2008 tentang Pilkada yang menyatakan bahwa tahun 2009 tidak akan ada Pilkada.
Padahal perintah MK bahwa Pilkada ulang dilaksanakan 60 hari atau 2 bulan setelah amar putusan di ucapkan. Berarti prosesnya hingga akhir Januari 2009 atau melewati tahun 2008. Sehingga kajian hukum dari keputusan MK ini rancu.
Kedua dari segi anggaran juga timbul masalah. diperkirakan untuk pilkada ulang memerlukan uang Rp 20-30 miliar. "Pertanyaannya apakah masih ada uang. Sebab, menurut aturan APBN dan APBD semua kegiatan kelembagaan harus tutup buku pada tanggal 18 Desember atau minggu kedua Desember," jelas Calon Legislatif Daerah Pemilihan Surabaya itu.
Dengan demikian, tanggal 18 Desember semua pertanggung jawaban keuangan pemerintah sudah harus tutup. "Jadi kalau pilkada ulang dilaksanakan setelah tanggal tersebut bagaimana. Akan pakai anggaan tahun berapa, anggaran 2009 belum cair, sementara anggaran 2008 sudah tutup buku ini jadi masalah dari segi keuangan," papar Djoko.
Ketiga dari segi waktu juga tidak realistis karena pada akhir tahun sebagian besar masyarakat akan berlibur, menghabiskan masa akhir tahunnya untuk memilih keluar rumah ketimbang di rumah. Bahkan tidak akan berfikir soal pilkada. "Saya menyerukan ini dijadikan catatan peringatan bagi MK bahwa ada putusannya yang menabrak uu dan saya khawatir legalitas pilkada ulang bisa dipertanyakan dan digugat lagi ke MK,"
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kolonel Herman: Marhan Harahap Dihadang Perempuan saat Mau ke Masjid Agung Rantau Prapat
Nasional
19 Mar 2024
Asintel Paspampres Kolonel Herman Taryaman mengatakan Pasukan Pengamanan Presiden tidak menerjunkan prajurit perempuan saat kegiatan Presiden Joko Widodo ke Masjid Agung.
Sosok Jenderal TNI Mulyono, 'Buang' Pangkat Bintang 4 di Depan Prajurit Saat Jadi KSAD
Nasional
19 Mar 2024
Jenderal TNI (Purn) Mulyono adalah seorang mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang sempat menjabat beberapa tahun lalu tepatnya pada 2015 sampai 2018.
Kolonel Herman Bantah Paspampres Halangi Marhan, Pekerjaan Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche
Nasional
19 Mar 2024
Simak deretan artikel terpopuler di kanal News VIVA sepanjang Senin kemarin. Salah satu artikel terkait penjelasan Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman.
KSAD adalah singkatan dari Kepala Staf Angkatan Darat. Gelar ini digunakan untuk merujuk pada jabatan tertinggi di angkatan darat Republik Indonesia.
Usai aksi Kampus Menggugat, Guru Besar bidang Psikologi UGM, Prof Koentjoro mengaku mendapatkan kiriman pesan melalui aplikasi Whatsapp berisikan caci maki.
Selengkapnya
VIVA Networks
Perang Mobil Listrik China di Indonesia, Siapa yang Paling Laku di Tahun Ini
100KPJ
sekitar 1 jam lalu
Indonesia menjadi pasar otomotif potensial, tidak heran jika sejumlah brand asal China berlomba-lomba hadir. Bahkan saat ini ada banyak mobil listrik buatan Tiongkok
Menurut Anas bin Malik, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW, terdapat lima dosa yang beliau nyatakan dapat menghapus pahala puasa Ramadhan. Salah satu dosanya yaitu gibah.
Bukan Makeup, Inilah 3 Produk Kecantikan Lee Hyeri yang Wajib Dibawa Ke Mana Pun
IntipSeleb
4 menit lalu
Penasaran enggak sih apa saja ya produk kecantikan Lee Hyeri yang selalu wajib dibawa dalam tasnya saat pergi ke mana pun? Yuk intip selengkapnya di artikel berikut ini!!
Jalani DSA serta Immunotherapy Bareng Suami, Inul Daratista Ingin Temani Putranya Sampai Tua
JagoDangdut
24 menit lalu
Inul Daratista kembali mencuri perhatian publik. Namun kali ini bukan dengan penampilan panggungnya yang energik, melainkan dengan pengungkapan tentang kesehatanya.
Selengkapnya
Isu Terkini