Bila SBY-Kalla Berduet, Pemilu Satu Putaran
VIVAnews – Bila Susilo Bambang Yudhoyono tetap dipasangkan dengan Jusuf Kalla, Pemilihan Presiden 2009 hanya akan selesai dalam satu kali putaran. Bahkan, pasangan incumbent ini diprediksi meraih 51,1 persen suara sebagai syarat meraih kursi presiden.
Hal itu berdasarkan survei gabungan antara Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Pusat Penelitian Politik (P2) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pusat Kajian Politik FISIP Universitas Indonesia, dan Centre for Strategic and International Studies (CSIS).
Survei ini diumumkan di kantor Centre for Strategic and International Studies, Gedung surat kabar The Jakarta Post, Palmerah Barat, Jakarta Barat, Rabu 11 Maret 2009.
Menurut survei itu, bila Megawati Soekarnoputri dipasangkan dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, mereka diperkirakan meraih 27,1 persen. Sedangkan pasangan Prabowo Subianto-Hidayat Nur Wahid meraih 9,3 persen.
Sedangkan pada penelitian skenario kedua, Yudhoyono dipasangkan dengan Akbar Tanjung. Setelah disurvei, pasangan itu mendapat 46,7 persen suara. Kemudian bila Megawati disandingkan dengan Sultan meraih 31,7 persen. Dan jika Kalla disandingkan Hidayat Nur Wahid, mereka hanya didukung 5,8 persen suara.
Survei itu dilakukan 33 provinsi yang mencakup 2.957 responden di 150 desa. Margin error 1,8 persen. Pemilihan sampel dilakukan secara acak. Proses pengumpulan data dimulai 9 sampai 20 Februari 2009.
Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala
Seorang anggota polisi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis 25 April 2024
